ARTICLE / Interior / Toko sepeda, sebuah tempat bernuansa asing dan menyenangkan
5K views

Toko sepeda, sebuah tempat bernuansa asing dan menyenangkan

featured-image

Sepeda adalah salah satu olahraga yang menyenangkan, begitu pula dengan mengunjungi toko sepeda dan melihat-lihat segala sesuatu yang ada di dalamnya. namun tidak sedikit toko sepeda yang mendesain asal-asalan dan tidak mementingkan estetika dari interior tersebut. padahal, jika desain interiornya kece,  mungkin akan menimbulkan minat pengunjung untuk membeli sepeda lebih besar ya. bagi kamu calon pemilik toko sepeda, berikut bisa jadi referensi desain toko sepeda yang nggak jadul dan punya daya tarik.

" Factory Five" - (Shanghai)

sumber foto:  soigneur.nl

Referensi desain pertama adalah Factory Five, toko sepeda kece yang berada di Shanghai, China. Desain interior tersebut adalah salah satu contoh yang baik untuk tema exposed material. menginjak masuk ke dalam ruangan, kita akan melihat lantai semen ekspos, lanjut ke dalam  akan disambut dengan bata ekspos yang mengelilingi interior tersebut. Selain itu, view pertama pengunjung adalah sederet part-part sepeda yang diletakkan di rak kayu maupun frame sepeda yang digantung , hingga sepeda yang diletakkan di lantai berjejeran. adapun sebuah meja bar dibuat untuk hanya sekedar duduk-duduk maupun berdiskusi dengan pemilik toko tentang sepeda. desain yang simpel dan on point. menarik bukan?

 

"Pelago" - (Helsinki)

sumber foto: soigneur.nl

Menuju referensi kedua, ada toko sepeda yang  mungil, compact, dan berisi. Pelago memberi kesan toko sepeda yang sederhana namun tetap  memiliki daya tarik. desain interior pun terlihat cukup umum dan tidak membutuhkan biaya banyak. Namun begitu, desain tersebut kurang bisa menarik perhatian orang awam untuk masuk dan melihat-lihat ruang dalam toko kecuali mencari spare part tertentu.  kamu tetap ingin membuat toko sepeda seperti ini? mungkin tambahkan dekorasi warna yang menarik serta meja kursi kecil agar terjadi interaksi yang lebih lama antara pelanggan dan pemilik toko ya.

 

"Velo Cult" - (Portland)

sumber foto: soigneur.nl

Toko ini memberi kesan pertama yang jarang diberikan oleh toko sepeda pada umumnya.  begitu memasuki area interior, pengunjung akan dimanjakan dengan sederet alat servis sepeda yang ditata se estetik dan se rapi mungkin.  Bentuk layout interior pun sangat luas dengan konsep bar namun untuk ruang servis sepeda. Selain itu, zona plafond juga dihiasi oleh deretan sepeda yang digantung terbalik agar memperkuat tema interior. Hal lain yang menarik adalah adanya meja kursi dan tersedia bar khusus makan minum untuk pelanggan. Tempat luas, desain kece, fasilitas komplit, adalah kombinasi kuat agar konsumen terus datang dan betah menunggu berlama-lama.

 

"PAVE" - (Barcelona)

sumber foto: Soigneur.nl

Masih kebingungan tentang desain karena memiliki luasan lahan yang luas untuk sebuah toko sepeda? mungkin PAVE bisa jadi referensi yang sesuai. Dikemas dengan kesan 'wah', simpel, dan bersih, bikin pelanggan lupa bahwa ini bukan toko sepeda. PAVE memiliki fasilitas yang cukup komplit yang terdiri dari ruang pelanggan, toilet, hingga coffe corner.  Bagi siapapun yang datang dan bimbang untuk membeli sepeda, bisa mampir ke coffe corner untuk ngopi santai dan berfikir. Begitu juga dengan display yang ada, sangat menarik dan instagramable.

 

"MELLOW JONNY'S" - (Austin)

sumber foto: Soigneur.nl

Yak referensi desain terakhir adalah tentang proporsi fungsi interior sebagai display sepeda secara keseluruhan.  Toko ini mempunyai luasan yang cukup untuk menata puluhan sepeda dengan berbagai jenis di waktu yang sama. Selain itu, sirkulasi untuk berjalan mengelilingi dan melihat sepeda berukuran cukup luas. Walaupun juga disediakan coffe corner dan tempat nongkrong para pesepeda, namun  tetaplah display sepeda jadi menu utama di toko ini. 

begitulah ulasan singkat tentang referensi desain-desain toko sepeda yang mungkin menginspirasi.

photo
invisible hit counter