ARTICLE / Interior / Interior Hunian Apartemen di Rusia Berukuran 33 Meter Persegi yang Minimalis
5K views

Interior Hunian Apartemen di Rusia Berukuran 33 Meter Persegi yang Minimalis

featured-image

Sebuah proyek hunian apartemen berukuran 33 meter persegi yang berlokasi di Rusia ini merupakan ide pemikiran dari KDVA Architects. Di Rusia, bangunan lantai lima dengan nama "Khrushchevka" dihancurkan dan digantikan dengan bangunan baru. Namun menurut sang arsitek, dibandingkan membuat bangunan baru, bukankan lebih baik untuk merenovasi yang lama sehingga menjadi bentukan baru yang nyaman.

Dengan memodifikasi bentukan layout ruang hunian ini, terciptalah ruang kecil yang nyaman untuk tidur, bekerja, ataupun bersantai. Pada bagian dinding antara dapur dengan ruang tamunya dibuka lebar sehingga ruangan terasa lapang. Hunian ini terdiri dari beberapa ruang saja seperti area masuk, kamar mandi, dapur dengan ruang makannya, ruang tamu atau keluarga dan juga kamar tidur.

Pada bagian area masuknya terdapat area kloset untuk meletakkan sepatu dan juga pakaian. Disini jugalah terdapat mesin cuci sehingga penghuni dapat mencuci pakaiannya dengan cukup leluasa. Mesin cuci diletakkan di dalam lemari sehingga ketika tidak dibutuhkan dapat disimpan dan tidak terlihat oleh tamu yang berkunjung. Adapun area untuk menggantung jaket ataupun pakaian luar yang digunakan ketika akan pergi.

Lanjut ke ruang setelahnya, terdapat kamar mandi yang lengkap dengan toilet duduk dan juga bathtubnya. Adapun wastafel dengan ukuran minim turut melengkapi kamar mandinya. Tampilan yang sangat minimalis dan bersih dengan warna putih pada dinding dan keramik, ditambah dengan warna kayu yang cukup lembut menjadi aksen di dalam ruangan. Tentu saja warna ini sama dengan keseluruhan ruangan di dalam hunian.

Area dapur yang berukuran sedang dengan furniture rak penyimpanan, oven, dan juga kulkas melengkapi ruangan ini. Tampilan minimalis tampak pada keseluruhan warna di dalam ruangnya. Adapun meja makan dengan kursi makannya yang sederhana sehingga tidak mengambil banyak tempat di ruangan. Kursi pun juga dapat dimasukkan ke bawah mejanya.

Untuk ruang tamu atau ruang santainya dihiasi dengan sofa memanjang dengan bantalan dua orang. Terdapat pula meja kerja dengan kursinya yang cukup nyaman menghadap ke jendela sehingga pencahayaan alami pun didapat saat bekerja ataupun sedang membaca. Adapun kursi untuk meja makan juga digunakan sebagai meja tamu dan meja lampu di area sofanya.

Uniknya, meja kerja dan meja makan menggunakan meja yang serupa sehingga jika tamu datang dan diajak untuk makan bersama, meja tersebut dapat disatukan sehingga memuat untuk banyak orang. Furniture yang simple dan juga multifungsi tentunya.

Hal yang tidak kalah menarik pada hunian ini adalah kamar tidurnya. Kamar tidur yang hanya terdiri dari tempat tidur ini menjadi satu dengan ruang santai. Tampil tidak biasa dengan frame kayu yang melingkupi ruangannya sehingga menjadi area terpisah dari ruang lainnya. Pembatas antara kamar tidur dengan ruang santai adalah tirai putih yang terpasang sepanjang bukaan kamar tidurnya. Kasurnya dapat memuat untuk dua orang. Adapun berbagai macam penyimpanan tersedia di balik frame kayunya tersebut.

Hunian ini juga dilengkapi dengan balkon kaca. Pintu masuk balkon tersebut berada di ruang tengah tepat disebelah meja kerja. Cahaya yang memenuhi balkon ditambah lagi pemandangan luar yang penuh dengan pepohonan memberikan kesegaran tersendiri pada huniannya.

Pemilihan warna dan material yang tepat pada interior ruangan, memberikan kesan ruang yang luas dari warna putihnya dan tenang dengan perpaduan material warna alam seperti sentuhan kayu pada lantai dan beberapa furniturenya. Ruangan juga menjadi lebih luas dengan adanya bukaan yang lebar antara dapur dengan ruang tengahnya sehingga memungkinkan untuk menjadi ruang berkumpul bersama tamu dan keluarga. Pastinya sangat nyaman dan juga minimalis.

sumber: archdaily

photo
invisible hit counter