Tips Berkebun di kala Musim Hujan. Simak Yuk!!!
6 Tips Berkebun di kala Musim Hujan. Simak Yuk!!!
Saat musim hujan datang, banyak jenis tanaman yang perlu mendapat perlakuan tertentu agar tetap tumbuh dengan baik. Misalnya tanah yang perlu digemburkan, pemindahan tempat agar tidak terlalu banyak mendapat air, hingga membuat kebun dengan konsep vertikal.
Mungkin sebelumnya Anda mengira bahwa berkebun di musim hujan adalah hal yang tidak mungkin. Selain karena takut terkena hujan, Anda juga mengira bahwa kebun tidak membutuhkan perawatan saat hujan datang.
Padahal tetap Anda tetap bisa berkebun dengan beberapa cara. Namun, tentu saja akan ada usaha yang lebih banyak dibanding di musim kemarau.
Berikut ini adalah cara berkebun saat musim hujan tiba. Simak!
1. Memastikan Tidak Ada Tanah Yang Menyumbat
Sumber: istockphoto.com
Jika dalam suatu pot ada tanah yang mengeras, maka tanah ini akan menyumbat saluran air. Akibatnya drainase tanaman akan terganggu sehingga menimbulkan genangan air. Jika ini terus terjadi selama musim hujan, maka akan menjadi tanaman mati karena tanaman yang tergenang air sepanjang hari.
Genangan air tersebut dapat membuat tanaman terlalu banyak mendapat suplai air hingga akhirnya membusuk. Terutama untuk tanaman-tanaman yang membutuhkan air sedikit seperti sukulen tentu perlu dilakukan penyesuaian agar tetap aman saat musim hujan.
2. Intensitas Penyiraman Yang Tepat
Sumber: istockphoto.com
Anda harus tahu kapan harus menyiram tanaman dan dengan intensitas bagaimana. Disarankan untuk paling banyak menyiram tanaman satu kali selama 15 hari. Namun pada saat musim hujan, tanaman tentu akan terus terkena air sepanjang hari. Oleh karena itu beberapa tanaman yang tidak membutuhkan air yang banyak harus segera Anda pindahkan ke tempat yang memiliki kanopi.
3. Membiarkan Tanaman Dikelilingi Binatang Kecil
Sumber: istockphoto.com
Binatang kecil yang dimaksud antara lain katak atau kodok dan kadal. Jika mereka berada di sekitar tanaman-tanaman Anda, maka jangan usir mereka. Alasannya adalah, binatang-binatang ini akan memakan insekta dan serangga yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain itu kotorannya juga dapat membuat pupuk alami si tanaman tersebut.
Akan ada banyak serangga yang berkembangbiak selama musim hujan. Oleh karena itu memastikan katak atau kodok dan kadal di sekitar tanaman adalah ide yang sangat bagus.
4. Menambahkan Penyubur Tanah Seperti Cacing
Sumber: istockphoto.com
Cacing tanah akan sangat membantu Anda dengan memastikan kondisi tanah menjadi tanah yang dibutuhkan oleh tanaman. Keberadaan cacing tanah akan membantu membuat tanah menjadi lebih gembur. Hal ini disebabkan oleh aktivitas cacing yang bergerak di dalam tanah sambil membuat rongga-rongga.
Selain itu cacing akan membantu dekomposisi pada bahan-bahan organik yang berasal dari tanaman. Misalnya daun-daun yang berguguran akan dimakan oleh cacing tanah dan menjadi pupuk organik.
5. Membuat Kebun Vertikal
Sumber: istockphoto.com
Kebun vertikal atau penataan pot secara vertikal berguna untuk memastikan tidak ada genangan air di tanaman Anda. Sistem ini membuat tanaman bisa tumbuh dengan baik walau berada di lahan yang terbatas.
Anda juga bisa melindungi tanaman-tanaman tersebut dengan menanamnya di dalam rumah. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir lagi tanaman yang rusak atau bahkan mati akibat suplai air yang terlalu banyak saat musim penghujan.
6. Menanam Tanaman Musim Penghujan
Sumber: istockphoto.com
Disaat musim penghujan banyak tanaman yang membutuhkan pemberlakuan khusus agar tidak mati. Tapi siapa sangka, ada tanaman yang sangat cocok sekali ditanam saat musim hujan tanpa aksi khusus. Basahnya musim penghujan akan membuat benih tanaman tersebut tumbuh lebih cepat dan subur.
Nah itu adalah cara-cara berkebun di musim penghujan. Semoga bermanfaat
Keep healthy and happy. Thanks you