ARTICLE / Tips & Trick / 5 Cara Cerdas Menghemat Listrik Saat Beraktivitas di Rumah Seharian
382 views

5 Cara Cerdas Menghemat Listrik Saat Beraktivitas di Rumah Seharian

featured-image

Di tengah melonjaknya harga listrik, menghemat energi menjadi semakin penting. Terlebih bagi Anda yang menghabiskan waktu seharian di rumah. Kebiasaan menyalakan lampu dan elektronik seharian dapat membuat tagihan listrik membengkak. Namun, tak perlu khawatir! Ada beberapa cara cerdas yang bisa Anda terapkan untuk menghemat listrik saat beraktivitas di rumah:

1. Jadilah Detektif Pengguna Listrik Buas

source.img

Langkah pertama untuk berhemat listrik adalah memahami kebiasaan Anda sendiri. Perhatikan ruangan mana saja yang sering dibiarkan gelap namun lampunya tetap menyala. Catat elektronik apa saja yang cenderung Anda lupa matikan setelah digunakan. Lakukan monitoring selama seminggu untuk melihat pola penggunaan listrik di rumah. Dengan mengetahui kebiasaan boros listrik, Anda dapat membuat langkah perbaikan yang lebih tertarget.

 

2. Matikanlah Sang Pencerah Buatan: Manfaatkan Sinar Matahari!

source.img

Ini adalah cara sederhana dan efektif yang kerap kali terabaikan. biasakan untuk membuka gorden dan jendela pada siang hari. Sinar matahari adalah penerang alami yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga dapat menghemat listrik. Aturlah cahaya alami agar bisa mencapai seluruh ruangan. Jika diperlukan, gunakan lampu dengan daya rendah hanya sebagai titik fokus penerangan tambahan. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan lampu sensor gerak di beberapa area seperti kamar mandi, garasi, atau ruang penyimpanan. Lampu sensor gerak akan otomatis menyala saat mendeteksi gerakan dan mati saat tidak ada orang, sehingga Anda tidak perlu khawatir lupa mematikan lampu.

 

3. Lawan Standby Monster dengan Mencabut Kabel!

source.img

Pernahkah Anda memperhatikan lampu indikator kecil yang tetap menyala pada perangkat elektronik meskipun sudah dimatikan? Ini adalah tanda bahwa perangkat tersebut masih menggunakan daya dalam mode standby. Meskipun dayanya kecil, jika dibiarkan terus menerus pada banyak perangkat, jumlahnya bisa menjadi signifikan. Cabut kabel perangkat elektronik seperti charger ponsel, laptop, televisi, dan sound system yang tidak digunakan. Selain menghemat listrik, mencabut kabel juga dapat membantu memperpanjang umur perangkat elektronik Anda. Sebagai alternatif, gunakan colokan listrik dengan saklar individual sehingga Anda dapat mematikan daya ke beberapa perangkat elektronik sekaligus.

 

4. AC Sejuk Hemat Energi: Teman Baik di Siang Hari yang Terik

source.img

AC adalah salah satu penyumbang terbesar konsumsi listrik di rumah. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati kesejukan di siang hari yang terik. Pilihlah AC dengan label hemat energi yang menggunakan teknologi inverter. Teknologi ini bekerja dengan menyesuaikan putaran kompresor sehingga AC tidak perlu bolak-balik mati dan menyala untuk mempertahankan suhu ruangan. Selain itu, atur suhu ruangan dengan tepat. Suhu ruangan yang ideal berada di antara 24-26 derajat Celcius. Semakin dingin ruangan yang Anda inginkan, semakin besar pula konsumsi listrik AC. Selain itu, rutinlah membersihkan filter AC. Filter AC yang kotor dapat menghalangi aliran udara sehingga AC harus bekerja lebih keras. Bersihkan filter AC secara berkala untuk meningkatkan efisiensi pendinginan dan mengurangi konsumsi energi.

 

5. Ganti Kebiasaan Buruk dengan Peralatan Elektronik Hemat Energi

source.img

Ketika kulkas Anda mulai usang atau mesin cuci mulai rewel, jangan terburu-buru membeli penggantinya. Pertimbangkan untuk melakukan perbaikan terlebih dahulu. Namun, jika peralatan elektronik tersebut sudah tidak bisa diperbaiki lagi, maka inilah saat yang tepat untuk beralih ke perangkat yang lebih hemat energi. Lihatlah label energi pada setiap peralatan elektronik sebelum membelinya. Pilihlah perangkat dengan peringkat bintang yang lebih banyak, yang menunjukkan konsumsi energi yang lebih rendah. Selain itu, perhatikan kapasitas perangkat elektronik yang Anda butuhkan. Jangan membeli perangkat elektronik dengan kapasitas yang jauh lebih besar dari kebutuhan Anda. Semakin besar kapasitas, maka semakin besar pula konsumsi dayanya.

Tips Tambahan untuk Menghemat Listrik:

  • Kipas Angin: Sahabat Sejuk Hemat Energi. Untuk ruangan yang tidak terlalu panas, gunakan kipas angin sebagai alternatif AC. Kipas angin jauh lebih hemat energi dibandingkan AC.
  • Lampu LED: Terang Hemat dan Ramah Lingkungan. Ganti lampu pijar dengan lampu LED. Lampu LED memiliki masa pakai yang lebih lama dan menggunakan energi lebih sedikit dibandingkan lampu pijar.
  • Cuci Pakaian dengan Cerdas. Saat mencuci pakaian, gunakan air dingin atau air hangat secukupnya. Mencuci dengan air panas membutuhkan energi yang lebih besar untuk memanaskannya. Selain itu, biasakan untuk mencuci pakaian dengan kapasitas penuh agar mesin cuci bekerja lebih optimal.
  • Manfaatkan Fitur Hemat Energi. Beberapa mesin cuci dan kulkas memiliki mode hemat energi. Gunakan fitur tersebut untuk menghemat penggunaan listrik.
  • Bersihkan Filter AC Secara Rutin.

Manfaat Menghemat Listrik:

  • Mengurangi Tagihan Listrik. Menghemat listrik dapat membantu Anda mengurangi tagihan listrik bulanan.
  • Membantu Melestarikan Lingkungan. Penggunaan energi yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global dan kerusakan lingkungan. Menghemat energi berarti mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu menjaga kelestarian lingkungan.
  • Meningkatkan Kehidupan Masyarakat. Menghemat energi dapat membantu meningkatkan kehidupan masyarakat dengan menyediakan akses energi yang lebih terjangkau dan berkelanjutan.

Kesimpulan:

Menghemat listrik tidak hanya bermanfaat bagi keuangan Anda, tetapi juga untuk kelestarian lingkungan. Dengan menerapkan cara-cara cerdas dalam artikel ini, Anda dapat menghemat listrik secara signifikan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.

Ingatlah: Setiap watt yang Anda hemat adalah langkah kecil untuk masa depan yang lebih cerah.

 
invisible hit counter