5 Tips Mewujudkan Ruang Bermain Nyaman Untuk Si Kecil di Dalam Rumah
Sebagai orang tua, tentu ingin memberikan yang terbaik bagi si buah hati, dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Seiring berkembangnya anak tentu fasilitas turut mendukung dalam tumbuh kembang kembang anak, sebagai contoh salah satunya bermain. Bermain adalah salah satu sarana tumbuh kembang seorang anak, dan tentu butuh peran serta orang tua untuk mengawasi dan mendampingi tumbuh kembangnya. Saat ini bermain tak perlu repot untuk pergi ke tempat hiburan, menunggu tanggal merah atau bahkan pergi ke luar kota untuk mewujudkan hal itu. Dapat dilakukan di dalam rumah dan setiap hari. Sudah berencana untuk membangun ruang bermain si buah hati? Mungkin bisa memperhatikan beberapa tipsnya:
1. Pemilihan Ruangan
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memilih ruangan yang akan dijadikan area bermain. Ada beberapa pilihan yang menjadi pertimbangan apakah akan dijadikan satu dengan kamar anak atau terpisah? Jika jadi satu dengan ruang tidur, maka akan menghemat penggunaan tempat bermain anak. Sementara, ruang bermain yang terpisah lebih cocok untuk pemilik rumah yang lebih luas dan lebar. Area bermain pun bisa diletakkan di salah satu sisi ruang keluarga, sehingga Anda bisa berinteraksi sekaligus mengawasi gerak - gerik tingkah laku si anak tetapi anda tetap bisa melanjutkan kegiatan anda. Untuk memisahkan area bermain dengan ruang keluarga, tidak perlu menggunakan partisi atau harus membangun tembok baru bisa dimulai dengan pembedaan warna dinding dan karpet sudah cukup menjadi pembatas antara ruang keluarga dan ruang bermain si kecil.
2. Gunakan Perabotan yang sesuai
Ketika anda sudah mulai memilah - milah furniture apa yang cocok untuk perlengkapan bermain si buah hati. Anda bisa mulai dengan perlengkapan sederhana seperti beberapa lemari, meja, dan kursi. Karena seiring waktu koleksi mainan si kecil akan bertambah banyak dan dibutuhkan media penyimpanan yang sesuai. Sebagai tambahan pilihlah warna - warna furniture yang netral agar saat ia tumbuh dewasa furniture tersebut bisa digunakan kembali dan tidak membuang banyak peralatan rumah.
3. Pintar memilih warna
Memilih warna untuk ruang bermain anak merupakan hal yang cukup mudah dan sangat menyenangkan. Buah hati biasanya merespons dengan cepat akan warna cerah dan pola-pola besar. Namun jangan hanya menggunakan warna pokok saja. Anda dapat menggunakan warna-warna lainnya. Jangan takut untuk berkreasi warna pada ruang bermain anak anda.
4. Dekorasi yang interaktif
Dekorasi yang interaktif akan membantu proses anak-anak dalam belajar. Misalnya dengan memasang label gambar mainan di rak mainannya. Dengan begitu, mereka akan belajar untuk membereskan mainan dengan rapi. Label seperti ini tetap bisa digunakan sampai mereka dewasa. Bedanya, rak mainan mungkin akan beralih fungsi menjadi rak buku. Untuk memberikan label, gunakan kertas stiker yang simple. Atau bisa juga dengan memilih jenis permainan yang dapat mendidik dan mengajar anak untuk berfikir seperti puzzle, menyusun balok atau hal - hal lainnnya.
5. Keamanan
Tak juga lupa, keamanan buah hati juga penting. Misal seperti cat tembok aman yang digunakan untuk mewarnai tembok kamar anak, alat bermain yang mudah tertelan, perabotan yang tidak mengandung bahan bahan berbahaya atau meletakkan bahan berbahaya di sekitar buah hati anda seperti jarum, gunting, cutter, atau alat - alat berbahaya lainnya.
Sudah mantap pilihan anda untuk membangun ruang bermain anak?
