7 Ide Background Ruangan Unik dan Estetik untuk Ciptakan R

Memiliki rumah yang indah dan estetik merupakan dambaan banyak orang. Rumah tidak hanya sekedar tempat tinggal, namun juga cerminan dari kepribadian dan gaya hidup Anda. Salah satu elemen penting dalam menciptakan suasana yang indah dan nyaman di rumah adalah pemilihan background ruangan.

Background ruangan adalah area yang mendominasi visual di sebuah ruangan, seperti dinding, lantai, atau langit-langit. Pemilihan background yang tepat dapat memberikan kesan pertama yang menarik bagi para tamu dan tentunya akan memengaruhi mood Anda saat berada di dalamnya. Lebih dari itu, background ruangan juga dapat menjadi media untuk mengekspresikan gaya dan kreativitas Anda.

Artikel ini akan membahas 7 ide background ruangan unik dan estetik yang dapat Anda coba untuk menciptakan rumah impian.

1. Mural Dinding: Sentuhan Seni dan Kepribadian

source.img

Mural dinding adalah karya seni lukis yang diaplikasikan langsung pada permukaan dinding. Mural dapat berupa gambar tunggal, pola berulang, atau bahkan gabungan keduanya. Ini merupakan cara yang fantastis untuk menambahkan sentuhan seni dan kepribadian pada ruangan Anda.

Memilih tema mural:

Sesuaikan dengan gaya ruangan: Pilihlah tema mural yang selaras dengan gaya dekorasi ruangan Anda. Misalnya, untuk ruangan bergaya Skandinavia yang minimalis, Anda dapat memilih mural dengan desain garis-garis geometris yang simpel. Sedangkan untuk ruangan bergaya bohemian, Anda bisa memilih mural dengan motif bunga atau mandala yang penuh warna.
Sesuaikan dengan fungsi ruangan: Pertimbangkan fungsi ruangan saat memilih tema mural. Misalnya, untuk ruang kerja, Anda bisa memilih mural dengan gambar pemandangan alam yang menenangkan pikiran. Untuk ruang makan, mural bertema makanan atau minuman bisa menjadi pilihan yang menarik.
Cerminkan minat Anda: Mural juga bisa menjadi media untuk mengekspresikan hobi dan minat Anda. Suka traveling? Pilih mural bergambar landmark kota favorit Anda. Penggemar film? Mural bertema karakter film kesukaan bisa menjadi pilihan yang unik.

Tips untuk mural dinding:

Pilihlah seniman mural yang berpengalaman. Kualitas hasil akhir mural akan sangat dipengaruhi oleh keahlian seniman. Lakukan riset dan lihat portofolio seniman sebelum Anda memutuskan untuk bekerja sama.
Perhatikan ukuran dan penempatan mural. Pastikan ukuran mural sesuai dengan luas dinding dan posisinya tepat. Biasanya mural akan menjadi focal point ruangan, jadi sebaiknya ditempatkan di dinding yang menjadi pusat perhatian.
Pilihlah warna cat yang tepat. Warna cat mural harus selaras dengan warna cat tembok lainnya dan warna furnitur di dalam ruangan. Anda bisa berkonsultasi dengan seniman mural untuk pemilihan warna yang tepat.

2. Wallpaper Bermotif: Tekstur dan Visual yang Menarik

source.img

Wallpaper adalah pelapis dinding yang terbuat dari kertas, vinyl, atau kain. Wallpaper bermotif dapat memberikan tekstur dan visual yang menarik pada ruangan Anda. Berbeda dengan cat tembok yang polos, wallpaper menawarkan berbagai macam pilihan pola, warna, dan bahan.

Memilih wallpaper bermotif:

Pilihlah motif yang sesuai dengan gaya ruangan. Untuk ruangan bergaya klasik, motif damask atau floral yang elegan bisa menjadi pilihan. Sedangkan untuk ruangan bergaya modern, motif geometris atau abstrak yang lebih simpel akan lebih cocok.
Perhatikan ukuran motif. Motif yang terlalu besar dapat membuat ruangan terasa sempit, sedangkan motif yang terlalu kecil bisa membuat ruangan terasa ramai. Sesuaikan ukuran motif dengan luas ruangan Anda.
Pertimbangkan pemilihan warna. Warna wallpaper harus selaras dengan warna cat tembok lainnya dan warna furnitur di dalam ruangan. Untuk ruangan yang sempit, sebaiknya pilih wallpaper dengan warna terang agar ruangan terasa lebih luas.

Tips untuk wallpaper bermotif:

Pastikan permukaan dinding rata dan bersih sebelum memasang wallpaper.
Ikuti instruksi pemasangan wallpaper dengan seksama. Proses pemasangan wallpaper bisa dilakukan sendiri, namun jika Anda ragu, sebaiknya gunakan jasa profesional.
Sesuaikan pola wallpaper saat pemasangan. Pastikan pola pada wallpaper tersambung dengan rapi dan tidak terputus.

3. Panel Kayu: Kehangatan dan Kealamian

source.img

Panel kayu adalah lembaran kayu tipis yang dipasang pada permukaan dinding. Panel kayu dapat memberikan kesan hangat dan alami pada ruangan Anda.

Memilih panel kayu:

Pilihlah jenis kayu yang sesuai dengan budget dan selera Anda. Jenis kayu yang umum digunakan untuk panel dinding antara lain kayu jati, kayu merbau, kayu kelapa, dan MDF.
Perhatikan warna dan tekstur kayu. Warna kayu yang lebih terang akan memberikan kesan ruangan yang lebih luas, sedangkan warna kayu yang lebih gelap akan memberikan kesan ruangan yang lebih elegan. Tekstur kayu yang halus akan memberikan kesan ruangan yang lebih modern, sedangkan tekstur kayu yang kasar akan memberikan kesan ruangan yang lebih rustic.

Tips untuk panel kayu:

Pastikan permukaan dinding rata dan bersih sebelum memasang panel kayu.
Gunakan lem kayu berkualitas tinggi untuk merekatkan panel kayu pada dinding.
Rawat panel kayu dengan baik agar awet dan tahan lama. Anda bisa menggunakan lap basah untuk membersihkan panel kayu dari debu dan kotoran.

4. Batu Bata Ekspos: Industrial dan Vintage

source.img

Batu bata ekspos adalah batu bata yang sengaja dibiarkan terlihat dan tidak dilapisi dengan cat atau plester. Batu bata ekspos dapat memberikan kesan industrial dan vintage pada ruangan Anda.

Memilih batu bata ekspos:

Pilihlah jenis batu bata yang sesuai dengan budget dan selera Anda. Jenis batu bata yang umum digunakan untuk batu bata ekspos antara lain batu bata merah, batu bata putih, dan batu bata beton.
Perhatikan warna dan tekstur batu bata. Warna batu bata yang lebih gelap akan memberikan kesan ruangan yang lebih industrial, sedangkan warna batu bata yang lebih terang akan memberikan kesan ruangan yang lebih vintage. Tekstur batu bata yang kasar akan memberikan kesan ruangan yang lebih autentik, sedangkan tekstur batu bata yang halus akan memberikan kesan ruangan yang lebih modern.

Tips untuk batu bata ekspos:

Pastikan permukaan dinding rata dan kuat sebelum memasang batu bata ekspos.
Gunakan mortar (semen perekat) berkualitas tinggi untuk merekatkan batu bata ekspos pada dinding.
Rawat batu bata ekspos dengan baik agar awet dan tahan lama. Anda bisa menggunakan sealant untuk melindungi batu bata ekspos dari air dan kotoran.

5. Beton Ekspos: Modern dan Minimalis

source.img

Beton ekspos adalah beton yang sengaja dibiarkan terlihat dan tidak dilapisi dengan cat atau plester. Beton ekspos dapat memberikan kesan modern dan minimalis pada ruangan Anda.

Memilih beton ekspos:

Pilihlah jenis beton yang sesuai dengan budget dan selera Anda. Jenis beton yang umum digunakan untuk beton ekspos antara lain beton ready mix, beton pracetak, dan beton self-compacting.
Perhatikan warna dan tekstur beton. Warna beton yang lebih abu-abu akan memberikan kesan ruangan yang lebih modern, sedangkan warna beton yang lebih putih akan memberikan kesan ruangan yang lebih minimalis. Tekstur beton yang kasar akan memberikan kesan ruangan yang lebih autentik, sedangkan tekstur beton yang halus akan memberikan kesan ruangan yang lebih modern.

Tips untuk beton ekspos:

Pastikan permukaan dinding rata dan kuat sebelum memasang beton ekspos.
Gunakan formwork (cetakan) berkualitas tinggi untuk membentuk beton ekspos.
Rawat beton ekspos dengan baik agar awet dan tahan lama. Anda bisa menggunakan sealant untuk melindungi beton ekspos dari air dan kotoran.

6. Cermin Besar: Menambah Luas dan Kecerahan

source.img

Cermin besar dapat membuat ruangan Anda terasa lebih luas dan terang. Cermin besar juga dapat menjadi elemen dekorasi yang menarik dan stylish.

Memilih cermin besar:

Pilihlah ukuran cermin yang sesuai dengan luas ruangan. Cermin yang terlalu besar dapat membuat ruangan terasa sempit, sedangkan cermin yang terlalu kecil tidak akan memberikan efek yang maksimal.
Pilihlah bentuk cermin yang sesuai dengan gaya ruangan. Untuk ruangan bergaya modern, Anda bisa memilih cermin dengan bentuk geometris. Sedangkan untuk ruangan bergaya klasik, Anda bisa memilih cermin dengan bentuk oval atau persegi panjang.
Pilihlah bingkai cermin yang sesuai dengan selera Anda. Bingkai cermin dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti kayu, logam, atau plastik. Pilihlah bingkai cermin yang selaras dengan gaya dekorasi ruangan Anda.

Tips untuk cermin besar:

Pastikan permukaan dinding rata dan kuat sebelum memasang cermin besar.
Gunakan perekat yang kuat untuk merekatkan cermin pada dinding.
Pasang cermin di tempat yang strategis, seperti di atas sofa atau di depan jendela.

7. Tanaman Hias: Kesegaran dan Kealamian

source.img

Tanaman hias dapat memberikan kesan segar dan alami pada ruangan Anda. Tanaman hias juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Memilih tanaman hias:

Pilihlah jenis tanaman hias yang sesuai dengan kondisi ruangan Anda. Pertimbangkan faktor seperti pencahayaan, suhu, dan kelembapan ruangan saat memilih tanaman hias.
Pilihlah ukuran tanaman hias yang sesuai dengan luas ruangan. Tanaman hias yang terlalu besar dapat membuat ruangan terasa sempit, sedangkan tanaman hias yang terlalu kecil tidak akan memberikan efek yang maksimal.

Tips untuk tanaman hias:

Pilihlah pot yang sesuai dengan jenis tanaman hias dan gaya dekorasi ruangan Anda.
Rawat tanaman hias dengan baik agar tetap tumbuh subur. Siram tanaman hias secara rutin dan berikan pupuk sesuai dengan kebutuhannya.
Tempatkan tanaman hias di tempat yang strategis, seperti di sudut ruangan atau di atas meja.

Kesimpulan

Memilih background ruangan yang unik dan estetik dapat memberikan banyak manfaat, seperti: