ARTIKEL / Roof / Apakah Lumut di Atap Menyebabkan Masalah?
443 lihat

Apakah Lumut di Atap Menyebabkan Masalah?

featured-image

sumber foto : jnjroofing.net

Lumut adalah organisme tanaman yang umum yang tumbuh subur di daerah yang lembab dan teduh. Lumut sering terlihat tumbuh di atas atap, terutama di daerah dengan iklim yang lembap. Meskipun beberapa pemilik rumah mungkin hanya peduli dengan estetika ketika membahas lumut di atap mereka, penting untuk menyadari bahwa lumut dapat menyebabkan sejumlah masalah jika tidak dikendalikan. Jika Anda menghadapi masalah lumut di atap Anda, penting untuk mencari bantuan secepatnya. Artikel ini mengkaji potensi masalah yang ditimbulkan oleh pertumbuhan lumut di atap dan menekankan pentingnya mengambil tindakan pencegahan.

 

Masalah Umum yang Disebabkan oleh Lumut

  • Kerusakan Atap: Salah satu perhatian utama adalah potensi kerusakan dari pertumbuhan lumut di atap. Lumut memiliki kecenderungan untuk melekat pada permukaan atap, terutama di tempat di mana kelembaban terkumpul. Saat lumut berkembang, ia membentuk lapisan yang menahan kelembaban dan menciptakan lingkungan yang lembap. Struktur atap dapat merosot dan menjadi lebih lemah akibat kelembaban yang meresap di bawah genting atau ubin seiring waktu. Selain itu, lumut memiliki kemampuan untuk mengangkat dan menggerakkan bahan atap, sehingga mengungkapkan lapisan yang ada di bawahnya pada kerusakan air.
  • Penahanan Air: Lumut beroperasi seperti spons, menyerap dan menahan air. Kemampuan ini untuk menahan air dapat menyebabkan sejumlah masalah. Pertama, ketika kelembaban diserap dan ditahan oleh lumut, berat atap bertambah, yang potensial mengakibatkan tekanan pada struktur di bawahnya. Stres tambahan akibat berat ini dapat mengancam integritas struktural atap dan, dalam kasus ekstrem, menyebabkannya melengkung atau bahkan runtuh. Kedua, jika kelembaban hadir di atap dalam waktu yang lama, hal ini dapat memfasilitasi pertumbuhan makhluk lain seperti jamur dan alga, memperburuk masalah tersebut.
  • Bocor Atap: Pertumbuhan lumut di atap dapat menyimpan kelembaban, yang dapat meresap melalui bahan atap dan mengancam integritasnya. Ini dapat menyebabkan bocor atap, yang dapat membiarkan air masuk ke dalam interior bangunan. Bocor atap dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk pertumbuhan jamur dan lumut serta kerusakan air pada peredam, dinding, dan langit-langit. Masalah-masalah ini dapat mengancam kesehatan penghuni bangunan, selain mempengaruhi integritas struktural bangunan.
  • Pemendekan Umur Bahan Atap: Lumut dapat mempercepat kerusakan bahan atap, secara drastis mempersingkat umurnya. Retensi kelembaban yang berkelanjutan akibat pertumbuhan lumut dapat mempercepat kerapuhan dan degradasi genting atau ubin. Integritas bahan atap akan merosot seiring waktu, membuatnya lebih rentan terhadap pengaruh lingkungan seperti angin, hujan, dan radiasi UV. Akibatnya, atap mungkin perlu diganti atau diperbaiki lebih cepat dari yang diharapkan, yang akan menghabiskan lebih banyak uang pemilik rumah.
  • Masalah Estetika: Meskipun mungkin terlihat kurang penting dibandingkan kerusakan struktural, kehadiran lumut di atap dapat berdampak negatif pada daya tarik visual bangunan. Penampilan atap yang ditutupi lumut dapat menurunkan nilai properti karena terlihat tidak terawat dan kusut. Lumut juga dapat menyebar dan tumbuh pada permukaan luar lainnya, seperti dinding dan jalur masuk, yang lebih mengurangi daya tarik estetika.

 

Langkah Pencegahan dan Perawatan

  • Potong Cabang yang Melengkung: Lumut suka tumbuh di daerah yang gelap, dan cabang yang melengkung dapat membuat area tersebut lebih teduh dan lembab dengan menghalangi sinar matahari. Potong cabang yang menjulur di atas atap secara berkala untuk meningkatkan sinar matahari dan aliran udara serta mencegah pertumbuhan lumut.
  • Pastikan Drainase Atap yang Tepat: Lumut berkembang subur di daerah dengan kelembaban tinggi, jadi pastikan atap Anda memiliki drainase yang baik. Untuk mencegah air dari menumpuk di permukaan atap, pastikan atap Anda memiliki kemiringan yang cukup, saluran air yang efektif, dan pipa pembuang. Kondisi yang kurang menguntungkan untuk pertumbuhan lumut dapat dikurangi dengan bantuan drainase yang baik.
  • Jaga Atap Tetap Bersih: Bersihkan secara rutin atap Anda untuk menghilangkan debris alami, seperti daun dan ranting, yang dapat menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk pertumbuhan lumut. Penumpukan debris dapat menahan kelembaban dan mempromosikan pertumbuhan lumut.
  • Pasang Strip Seng atau Tembaga: Bahan-bahan ini secara alami mencegah pembentukan lumut dan alga. Pertimbangkan untuk memasang strip-logam ini sepanjang kemiringan atap Anda. Ketika hujan turun, air mengalir melalui strip ini, membersihkan jejak logam dari atap dan menghindari pertumbuhan lumut.
  • Gunakan Perlakuan Kontrol Lumut: Beberapa perlakuan kontrol lumut, seperti semprotan cair dan granul, tersedia di pasaran. Perlakuan-perlakuan ini menggunakan bahan kimia untuk menghilangkan lumut yang sudah ada dan menghentikan pertumbuhan lebih lanjut.
  • Inspeksi Atap Rutin: Lakukan inspeksi rutin pada atap untuk mencari tanda-tanda pertumbuhan lumut atau kerusakan. Deteksi dini memungkinkan Anda untuk segera mengambil tindakan untuk menghentikan pertumbuhan lumut dan segera menangani masalah yang mendasarinya.
  • Pembersihan Atap Profesional: Layanan pembersihan atap profesional mungkin diperlukan jika pertumbuhan lumut sulit dikendalikan. Para ahli ini dapat dengan aman menghilangkan lumut tanpa merusak atap karena mereka memiliki pengetahuan, alat, dan agen pembersih ramah lingkungan yang diperlukan.

Ada sejumlah masalah yang harus diwaspadai oleh pemilik rumah ketika ada pertumbuhan lumut di atap. Meskipun lumut awalnya mungkin terlihat tidak berbahaya dan bahkan memberikan karakter rustik pada rumah, kehadirannya akhirnya dapat menyebabkan masalah serius. Efek negatif lumut pada atap dapat dikurangi melalui pembersihan dan perawatan rutin.

photo
invisible hit counter