Apartemen di HongKong dengan Desain Frame Kayu dan Materia

Apartemen dengan luasan 70 meter persegi ini adalah milik dari dua orang seniman. MNB Design Studio sebagai desainer diminta oleh pemilik apartemen untuk mengubah desain interior hunian mereka menjadi lebih terupdate. Tentunya desainer pun memberikan konsep unfinished style dimana ruangan didesain lebih minimalis untuk setiap aksesoris yang ada. Tentunya konsep tersebut diterima dengan baik oleh klien dan desain minim tersebut pun dapat terlihat di berbagai sudut ruangan.

Konsep tersebut didapatkan oleh MNB Design Studio tidak semerta karena sedang kekinian, namun hal tersebut diinspirasikan sendiri oleh klien. Ketika mereka berbincang mengenai renovasi terdapat tiga kata yang terlintas sehingga menjadi konsep bagi desainer. Tiga kata tersebut adalah unfinished, nature, dan konsisten.

Desainer pun memulainya dengan membentuk ulang struktur ruang dengan gaya unfinished, dimana membuat perasaan jadi lebih simple, bersih, dan membuatnya jadi lebih natural.

Material seperti plywood ataupun beton ekspos ditambahkan pada bagian dasar dan menjadikan ruangan terasa lebih berkualitas dari segi ruang. Dinding utama di ruang tengah pun menjadi pembatas namun juga sekaligus digunakan sebagai rak. Dinding partisi yang merupakan core utama pada apartemen ini dilengkapi dengan strip kayu horizontal yang menjadikannya sebagai rak minimalis dan strip kayu vertikal yang menjadi pembatas ruang dan juga digunakan sebagai pegangan pintu.

Hunian ini dilengkapi dengan pintu geser sehingga meminimalkan penggunaan ruang. Ruang tengah pada hunian dibuat terbuka sehingga ruang makan dan ruang keluarga berada di satu tempat. Untuk ruang makan dihiasi dengan ornamen berupa kerangka kayu berbentuk rumah yag memberikan nilai estetika tersendiri. Hiasan itu pun menjadi pemisah antara ruang makan dengan ruang yang lain tanpa harus tertutupi objek lainnny dalam ruangan. Menariknya lagi terdapat bangku yang terbuat dari beton menempel dari dinding ke meja makan. Terlihat sederhana dan unik.

Kamar tidur utama terletak di bagian atap miring pada hunian. Tentunya hal ini tidak menjadi suatu masalah dikarenakan itu menjadi hal yang unik dengan di catnya langit-langit dengan warna beton dan menyembunyikan balok struktu bangunan. Jendela kamar yang seukuran dinding tersebut pun juga menjadi daya tarik ketika mata memandang ke area kamar ini.

Untuk kasur pada ruangan ini, ruangan ditinggikan dengan platform kayu yang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang ataupun wardrobe. Adanya lemari yang tergabung dengan lantai ini dipilih agar ruangan terasa lebih luas dan tetap bersih.

Sedangkan pada kamar tidur tamu terdapat keunikan lainnya berupa kerangka modular kayu yang terdiri dari 46 kerangka balok yang dipasang di langit-langit dan dinding. Selain sebagai hiasan, balok kerangka ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan juga menggantung barang.

Beton ekspos juga sangat terlihat jelas di kamar mandi tamu dan ruang utilitas dimana material tersebut digunakan untuk dinding dan juga langit-langit. Meminimalkan dekorasi pada interior rumah akan membuat cahaya lebih mudah masuk ke dalam ruangan dan menjadi fitur utama dalam ruangan.

Untuk dapur pada hunian ini berada tepat setelah pintu geser yang berada berseberangan dengan ruang makan. Dapur dilengkapi dengan furniture kabin kayu dan juga material batu bata yang dicat putih pada dindingnya. Jendela yang berada sudut ruang dapur ini pun akan membantu sirkulasi udara dalam ruangan.

Satu lagi ruang yang terdapat di hunian ini adalah ruang belajar. Ruangan ini terbilang sangat minimalis karena hanya terdapat meja, kursi, kain tirai, dan beberapa aksesoris lainnya. Tulisan hallo pun menjadi sesuatu hal yang sederhana namun mengesankan.

sumber: Apartemen di HongKong