Apartemen Dengan Balok Beton Ekspos dan Partisi Kaca yang

Didesain oleh studio asal Spanyol, apartemen di Bilbao ini didesain dengan mengekspos balok betonnya dan layout rumah terbuka dengan beberapa partisi transparan di dalamnya.

Apartemen dengan ukuran 100 meter persegi ini didesain dengan mengulas kembali bentukan asli dari ruangannya. Tentunya membuat struktur beton tampak pada rumah merupakan salah satu konsep yang diangkat oleh sang arsitek. Layout dari rumah ini pun jadi berubah karena pada awalnya dinding pada apartemen tersebut mengikuti arahan balok beton.

Hunian ini sendiri didesain dengan beberapa ruang kecil di dalamnya dibandingkan memiliki satu ruang besar dan terbuka. Desain seperti ini pun juga akhir-akhir cukup popular untuk mereka yang menginginkan banyak ruang dalam rumahnya.

Kedua elemen, balok beton ekspos dan elemen frame kayu dan kaca pada partisi ruangan menjadi pusat dalam apartemen ini. Karena letaknya yang berada ditengah dan keunikannya, dapur, ruang makan dan ruang tamu menjadi pusat penghubung antar segala ruangannya. Balok beton pada kolom dan plafon yang diekspos strukturnya, memberikan tampilan yang kokoh dan gagah dibalik warna putih pada dinding yang tampak bersih.

Bentuk frame U pada dinding partisi di tengah dilengkapi dengan pelingkup kaca dan pintu geser. Sedangkan pada area yang menghadap ruang tamu dibuat terbuka dengan ruang makannya. Desain ini membuat dapur menjadi tertutup namun tetap mendapatkan pencahayaan yang cukup dan terasa luas di ruangan yang tidak besar tersebut.

Kamar tidur dan juga ruang tamu disusun dengan menghadapan jendela kaca ke luar bangunan. Sedangkan dapur, area merias dan kamar mandi diletakkan pada bagian dalam apartemen.

Jika ruangan dalam apartemen diberikan nuansa serba putih dengan aksen material kayu, berbeda jauh dengan kamar mandinya. Dua warna utama terlihat dalam kamar mandi yaitu hitam dan juga krem. Sedangkan pada furniture di dalamnya terdapat bentuk-bentuk minimalis yang hadir pada kloset duduk dan bak mandi.

Dinding partisi dari thermo-clay yang dicat warna putih pada apartemen ini memisahkan kedua sisi bangunan bagian fasad depan dengan belakangnya. Sedangkan dinding kayu dan eternity memisahkan ruang yang tersusun di dalam bangunannya.

Jika melihat ke bagian lantai pada apartemen ini, pengunjung akan menemukan keunikan yaitu pada kedua warna lantai kayu yang berbeda. Lantai kayu yang berwarna lebih gelap berada pada bagian rumah dari pintu masuk hingga ke ruangan tengah, ruang tamu serta kamar tidurnya. Sedangkan untuk area koridor menuju kamar mandi memiliki warna lantai kayu yang lebih terang.

Ketika kedua warna tersebut bertemu di ruang tengah, area transisi lantai pun didesain dengan membuat strip-strip dengan kedua warna tersebut pada lantai. Desain tersebut menjadi pembatas secara tidak langsung dalam ruangan di apartemen ini.

Pencahayaan pada ruangan ini diintergrasikan ke dalam dinding sehingga akan menerangi area pertemuan plafon dan dindingnya. Lampu-lampu yang tidak terlihat bohlamnya itu memberikan kesan modern pada apartemen ini. Hal ini dilakukan untuk menonjolkan ketinggian plafonnya. Sedangkan pada dinding thermo-clay pencahayaan dari atas menyorot ke bagian bawah ruangan, sehingga menyinari tekstur lantai.