Clay House: Rumah yang Terbangun di Area Perbukitan Lombok

Siapa yang tak kenal Budi Pradono? Arsitek dari Indonesia ini memang terkenal dengan berbagai macam karyanya yang unik dan menarik. Tidak hanya sekedar desain, ada pun karyanya yang mengkritisi dan memberi pesan kepada masyarakat luas lainnya seperti desain rumah miringnya di Jakarta.

Namun kali ini karyanya berada di salah satu pulau indah di Indonesia yaitu Lombok. Rumah hunian yang didesain oleh Budi Pradono satu ini memiliki keunikan yaitu adanya kotak kontainer di atas bangunannya. Tidak hanya sekedar kotak, namun juga dimiringkan sehingga terlihat tidak wajar dan unik.

Rumah dengan nama Clay House ini berada di perbukitan Selong Belanak yang berada di area pinggiran pantai belahan selatan NTB. Rumah yang menghadap ke laut ini tentunya akan menjadi bangunan ikonik untuk lingkungan sekitarnya yang sedang dikembangkan. Tidak hanya karena bentuknya namun juga posisi bangunan yang tinggi dan megah terlihat jelas dari kejauhan.

Untuk masuk ke dalam rumah, pengunjung dihadapkan oleh tangga yang didesain diantara dua dinding. Kedua dindingnya pun dihiasi dengan tanaman rambat yang menggantung. Tentunya area masuk seperti ini memberikan kesan unik dan spektakuler. Ditambah lagi ketika malam hari lampu sorot kuning menyala di antara anak tangga.

Rumah ini memiliki dua massa bangunan. Keunikan rumah terlihat pada salah satu massa bangunan yang memiliki kotak container sebagai penghias eksteriornya.

Lantai satu pada massa dengan eksterior difungsikan sebagai ruang tamu, dapur, dan ruang makan. Pada sisi panjangnya terdapat kolam renang yang memanjang dan tidak lebar terbentang di bagian belakang.

Sedangkan lantai duanya digunakan untuk kamar tidur. Pada bagian tertinggi massa ini, kotak container setinggi 2,2 meter diletakkan miring sebesar 60 derajat untuk memberikan langit-langit ruangan yang tinggi. Tidak hanya itu saja, namun juga terdapat jendela besar dengan pintu yang terhubung ke area teras ruang kamar.

Kontainer ini menaungi kamar tidur utama beserta kamar mandi di dalamnya. Pemilihan container ini sendiri merupakan salah satu penggunaan material local yang terdapat di area tersebut. Kontainer ini ditemukan di pelabuhan sekitar pulau. Bahkan logo ‘7h’ dari container pun dibiarkan masih tampak pada bagian eksterior rumah tersebut.

Sedangkan untuk massa bangunan yang satu lagi terdiri dari satu lantai. Ruangan di dalam massa tersebut lebih difungsikan sebagai kamar tidur yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam.

Clay house memiliki pewarnaan yang memberi kesan natural dan hangat pada interiornya. Sedangkan pada bagian eksterior di cat putih sehingga dapat meminimalkan panas yang berlebihan dan merefleksikan cahaya matahari.

Material yang digunakan untuk dinding rumah ini adalah tanah liat. Tanah ini dikumpulkan disekitar site berjarak 20 kilometer yang kemudian diolah oleh para pengrajin. Pengolahan tanah ini tentunya dicampur dengan pasir, semen, jerami dan kotoran sapi.

Dinding dengan lapisan papan memiliki tebal sekitar 30 centimeter. Dinding yang cukup tebal dan tidak biasa ini didesain untuk mencegah overheating pada iklim panas dan lembab yang menjadi ciri khas daerah beriklim tropis.

Penggunaan material bambu juga terlihat di beberapa sudut rumah ini. Sebelum digunakan sebagai material rumah, tentunya pemeliharaan material bambu sudah dilakukan.

Bambu yang dijadikan material rumah ini dipangkas ketika malam hari Karena pada waktu itu tumbuhan tidak melakukan fotosintesis, sehingga sari pati pada tumbuhan pun masi tersimpan di dalam akarnya. Setelah itu bamboo dimasukkan ke dalam rendaman air laut selama dua bulan dan dilapisi cat.

Suasana hangat di dalam rumah tercipta dengan adanya ekspos material seperti kayu dan juga ubin batu. Terasa sekali kesan natural pada rumah ini sehingga menjadikan pemilik rumah akrab dengan suasana alam.

Namun tidak hanya interior saja yang terdesain dengan baik. Akan tetapi area outdoor rumah ini juga terdesain dengan sangat cantik dan natural. Banyaknya tanaman yang tumbuh di sekitar rumah tentunya memberikan kesegaran dan keasrian rumah ini. Bisa dibilang Budi Pradono kembali berhasil membuat orang-orang terkagum dengan hasil karyanya.

sumber: Clay House | Budi Pradono