ARTIKEL / Tips & Trick / Desain Rumah Hunian Tropismu Lebih Nyaman dan Sejuk dengan 6 Tips Ini !
5K lihat

Desain Rumah Hunian Tropismu Lebih Nyaman dan Sejuk dengan 6 Tips Ini !

featured-image

Indonesia merupakan negara yang terletak di area tropis karena dilewati oleh garis khatulistiwa. Hal ini tentu menyebabkan negara kita hanya mengalami dua macam musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dengan adanya dua musim ini, tentunya bangunan rumah di Indonesia akan berbeda dengan rumah yang berada di negara empat musim. Meski bisa diterapkan tentu terdapat berbagai hal yang harus diperhatikan. Berikut beberapa tips dalam merancang rumah hunian di negara tropis.

1. Orientasi bangunan

sumber foto

Sebelum menentukan bentuk bangunan, arsitek ataupun penghuni rumah perlu memperhatikan orientasi bangunan. Arah mata angin akan menjadi hal yang berpengaruh agar rumah dapat terisi cahaya dan udara. Fasad rumah juga akan terpengaruh karena adanya shading pada area yang terkena panas matahari secara berlebihan.

Sisi bangunan yang menghadap arah timur dan barat harus diberikan perlindungan lebih karena sisi tersebut tempat terbit dan terbenamnya matahari. Panas dan juga cahaya yang terlalu banyak tentunya tidak akan baik untuk penghuni di dalamnya.

2. Penggunaan Atap Miring

sumber foto

Atap miring tentunya sangat diperlukan di rumah tropis. Kemiringan untuk atap pun cukup curam berkisar antara 35-45 derajat. Kemiringan atap ini juga didesain agar air hujan yang turun dapat langsung jatuh ke bawah. Tidak hanya air hujan, daun yang mengering di atas atap juga dapat langsung jatuh tanpa harus dibersihkan. Tentunya atap juga tidak terbebani dengan berbagai macam hal yang jatuh diatasnya.

3. Langit-Langit yang Tinggi

sumber foto

Selain atap miring, langit-langit rumah pun juga harus tinggi supaya udara dapat terus bertukar masuk dan keluar dari huniannya. Cross ventilation sangat dibutuhkan di hunian agar rumah tetap terasa hangat ataupun sejuk setiap waktu. Selain adanya langit-langit yang tinggi tentunya bukaan jendela atau ventilasi juga perlu dirancang di sekitarnya.

4. Material dan Warna Bangunan

sumber foto

Material akan sangat berpengaruh untuk kenyamanan rumah hunian. Penggunaan batu bata dengan dinding beton pastinya memiliki fungsi ataupun manfaat yang berbeda. Batu bata sendiri dapat menyesuaikan temperatur lingkungannya sehingga di dalam rumah terasa lebih nyaman. Selain jenis material yang digunakan, warna juga akan sangat berpengaruh dengan insulasi dinding. Warna yang terang akan memantulkan cahaya dan juga panas. Sedangkan jika menggunakan warna gelap, panas akan ikut terserap ke dalam materialnya. Maka dari itu, akan sangat baik untuk dinding ataupun atap luar rumah menggunakan warna yang sangat terang.

5. Tambahkan Tanaman di Luar ataupun Dalam Rumah

sumber foto

Dengan menambahkan tanaman di sekitar rumah, baik menjadi taman ataupun penghias di dalam rumah, akan menambahkan kesejukan untuk hunianmu. Letaknya yang berada di sudut ruang ataupun di bagian depan rumah juga menambah nilai estetika hunian. Tanaman yang berfotosintesis akan memberikan kesegaran dengan oksigennya di pagi dan siang hari. Pilihlah tanaman yang rindang untuk taman di depan ataupun belakang rumah. Sedangkan pada bagian dalam rumah, letakkan tanaman di dalam pot.

6. Elemen Air Menambahkan Kesejukan Hunian

sumber foto

Tidak harus berupa kolam renang yang sangat besar, dengan mendesain kolam ikan, air mancur mini, ataupun tirai air pada sekitar bangunan akan membantu menurunkan temperatur lingkungannya. Akan lebih baik lagi jika kolam air diletakkan di luar pada bagian bawah jendela. Hal tersebut akan membantu mendinginkan udara yang masuk melalui jendela ke dalam rumah.

photo
invisible hit counter