Punya Akuarium Besar di Rumah? Terapkan Salah Satu Style Aquascape Favoritmu Untuk Mempercantik Tampilan Akuarium
Untuk anda yang punya sebuah akuarium di dalam rumah, tentunya ingin tampilan akuarium yang menarik dan bukan sekedar air dan ikan saja. Salah satu cara untuk menghias akuarium Anda adalah dengan merancang sebuah aquascape di dalam kotak kaca akuarium. Apa itu aquascape? Aquascape merupakan seni mengatur tanaman air, bebatuan, kayu, atau koral secara alami dan indah di akuarium sehingga seperti ada kebun di bawah air. Berbagai macam gaya desain aquascape dapat dipilih sesuai selera Anda. Berikut beberapa contoh aquascape yang menarik perhatian.
Dutch Style
Desain aquascape dengan penggunaan berbagai macam tanaman ini merupakan salah satu gaya tertua dibanding gaya desain lain. Dipopulerkan tahun 1930an di Belanda, desainnya sama sekali tidak menggunakan hardscape seperti bebatuan ataupun kayu, hanya tanaman saja. Penempatan berbagai warna tanaman yang kontras akan menjadikannya menarik. Biasanya tanaman yang digunakan pada gaya ini adalah tanaman stem yang spesies dan warnanya beragam. Tanaman pun juga dapat menutupi berbagai macam peralatan akuarium seperti filter air sehingga pemandangan akuarium tetap terjaga.
Iwagumi Style
Rancangan aquascape satu ini punya desain yang cukup simple. Desain dari Jepang ini dikembangkan oleh Takashi Amano secara unik dan minimalis. Menata akuarium dengan bebatuan berjumlah ganjil ini mencerminkan budaya Jepang dan juga tampil secara cantik. Bukan sekedar meletakkan batu berjumlah ganjil, ukuran batu pun juga sangat penting. Dalam rancangannya harus terdapat batu yang lebih besar dan batu lain berukuran lebih kecil. Dengan penggunaan golden ratio dan rule of thirds, membuat tampilan yang seimbang dalam tatanan batu berjumlah ganjil. Penggunaan tanaman lautnya pun dipilih yang sederhana sehingga tidak menutupi tampilan indah bebatuan.
Nature Style
Style ini merupakan desain yang umum menjadi pilihan karena tampilannya seperti alam pada umumnya. Dengan adanya tampilan bukit, lembah, dan berbagai macam suasana alam tentu banyak orang yang sudah mengakui keindahan gaya ini. Lebih tepatnya gaya desain ini merujuk seperti sebuah pulau di dalam air akuarium. Seperti adanya sebuah pohon, pasir, bukit berumput akan terlihat indah menjadi satu kesatuan.
Taiwanese Style
Gaya desain aquascape ala Taiwan ini punya karakteristik yang sangat mudah dikenali. Meski pada zaman ini sudah jarang digunakan, gaya ini cukup populer sebelumnya. Ciri dari aquascape ini adalah menggunakan berbagai aksesoris unik agar tampak seperti kehidupan manusia, seperti adanya rumah-rumahan, patung, jembatan, miniature manusia dan hewan, serta berbagai hiasan lainnya. Seperti layaknya diorama, namun berada di dalam akuarium. Unik dan cantik.
Biotope Style
Biotope style merupakan gaya aquarium yang didesain mirip dengan lanskap aquatic yang ada. Gaya ini pun memberikan tampilan replika sebuah tempat yang sudah ada ke dalam bentuk yang lebih kecil di akuarium. Tidak hanya tanamannya saja, namun juga ikannya serta temperatur air disesuaikan sama dengan aslinya sehingga tidak heran gaya ini sering dirancang untuk penelitian. Orang yang melihat akuarium dengan desain biotope style pun akan mendapat sedikit penglihatan mengenai yang terjadi di dalam sungai, rawa, ataupun berbagai tempat lain yang ada di berbagai belahan bumi.
Jungle Style
Jika Anda memiliki akuarium berukuran besar, gaya hutan ini bisa menjadi andalan. Tampilan ekosistem yang liar memberikan suasana alam yang menawan. Tentunya rancangan yang sangat apik ini juga akan menantang karena peilik akuarium harus merawatnya dengan baik agar terlihat selalu cantik. Kunci dari jungle style ini adalah gaya yang menunjukkan beragam variasi tanaman di dalamnya. Tampilan gaya ini juga memberikan kebebasan pemilik untuk mengungkapkan kreativitasnya.
The Walstad Mehthod
Gaya ini pastinya rancang yang tidak akan Anda temukan dikebanyakan penghargaan aquascaping. Dengan menggunakan berbagai macam tanaman dan bebatuan, disusun secara acak. Hal ini dikarenakan segala hal yang terjadi di alam terbentuk secara alamiah tanpa berbagai elemen yang disusun agar tampak indah. Tanaman yang sudah diletakkan dibiarkan tumbuh sehingga memberikan kesan alami. Pada desain ini tidak perlu mengganti isi air terlalu sering.
