ARTICLE / Building / DRA House: Rumah di Bali yang Bernuansa Tropis dengan Tampilan Eksotis dari Berbagai Material Alamnya
13K views

DRA House: Rumah di Bali yang Bernuansa Tropis dengan Tampilan Eksotis dari Berbagai Material Alamnya

featured-image

Rumah villa yang berlokasi di Bali, Indonesia ini merupakan sebuah hunian karya D-Associates. Luas keseluruhan area hunian ini adalah 1013 meter persegi. Rumah villa ini didesain untuk keluarga besar dari Jakarta. Desainnya pun dibuat senatural mungkin dan memberikan pengalaman yang berbeda dari hunian lain yang sering dilihat di Kota Jakarta.

Berbagai desain ala Bali sangat kental ditunjukkan pada setiap bangunan di pulau dewata ini. Memberikan suasana eksotis dan juga rendah hati dengan segala tampilan naturalnya. Rumah untuk keluarga yang sekarang menempati Sanur ini tentunya menjadi perhatian. Sanur sendiri merupakan area yang sering dikunjungi oleh turis dan sangat ikonik di area selatan Bali. Maka dari itu rumah ini juga perlu menyesuaikan suasana Balinya.

Rumah dua lantai ini dilingkupi dengan dinding batu sehingga dari luar hunian hanya tampak bagian lantai atas dengan atapnya. Dari luar rumah ini tampak serupa dengan berbagai rumah tradisional memanjang yang berada di Bali. Tetapi akan tampak berbeda jika berada di dalam rumah ini sendiri.

Rumah memanjang ini punya tampilan berbeda pada lantai dasar dan lantai atasnya. Pengunjung akan merasakan keeksotisan rumah ini dari pavilion foyernya. Di arsitektur bali, area ini dinamakan aling-aling yaitu area transisi antara lyar rumah dan dalamnya. Melewati kolam air dengan jalananan setapak dan dilingkupi material alam seperti bebatuan dan kayu memberikan kesan yang baik untuk tamu yang datang ke rumah.

Pada lantai dasar rumah ini terdapat ruang-ruang berkumpul seperti ruang makan, dapur, ruang keluarga, kamar tidur tamu, dan kolam renang. Kesan alami dan terbuka terlihat jelas di lantai ini. Baik ruang keluarga maupun ruang makan didesain dengan pintu geser di pelingkupnya. Pintu ini pun bisa dibuka lebar sehingga ketiga sisi ruangan-ruangan tersebut terbuka lebar. Sehingga hanya tampak kolom-kolom struktur utamanya saja. Lantai dek kayu menjadi area sirkulasi di lantai ini.

Sedangkan pada lantai atasnya didesain seakan tampak melayang dengan pelingkup material kayu gelap yang tentunya sangat kontras dengan lantai dibawahnya yang transparan.Dengan bentukan seperti kotakan kayu, lantai dua ini sendiri merupakan area privat yang difungsikan untuk kamar tidur. Terdapat tiga buah kamar tidur. Untuk kamar tidur utamanya melewati jembatan dari koridor lantai duanya.

Lantai dua ini sendiri keseluruhan kamarnya dilengkapi dengan balkon yang menghadap ke area taman atau kolam renang dalam rumah. Uniknya balkon ini dilengkapi dengan jendela kayu sehingga bisa dibuat tertutup ketika hujan.

Baik lantai dasar dan lantai atasnya ini menjadi kesatuan bangunan yang fleksibel. Hal ini dikarenakan pelingkupnya yang dapat dibuka lebar ataupun ditutup.

Penggunaan material kayu ulin timber ini menyalurkan kehangatan dari matahari ke dalam bangunan. Keseluruhan dari dinding, lantai dan dek pun menjadikan rumah terasa natural sekaligus eksotis. Lantai dasarnya pun sangat menyatu dengan area kolam dan taman. Penggunaan material yang sama pada area indoor dan outdoor rumah memberikan tampilan yang samar antara ruang dalam dan luar sehingga keluarga pun dapat merasakan keseluruhan lanskap rumah nuansa Bali.

Di dalam rumah ini juga terdapat dua ruang basement, yaitu kamar tidur asisten rumah tangga dan ruang bersantai. Untuk kamar tidur ART berada di bagian luar bangunan utama di dekat area parkir kendaraan. Terdapat tangga untuk menuju ke area basement dimana terdapat empat kamar tidur.

Lalu untuk area bersantai basement dalam rumah memiliki penampakan yang unik karena letaknya berada di samping kolam renang. Pada ruang bersantai ini sendiri terdapat jendela memanjang yang memperlihatkan suasana kolam renang dari bawah. Tentunya menjadi ruangan yang unik dan juga menenangkan. Warna biru yang dihasilkan dari kolam renang membuat pikiran lebih rileks dan santai.

sumber: DRA house | photo by: Mario Wibowo

invisible hit counter