ARTIKEL / Building / Green Architecture: Rumah dan Kos-Kosan Asri di Jakarta yang Punya Suasana Nyaman dan Sejuk di Dalam Huniannya! Berbagai Tumbuhan di Rumahnya Dapat Dikonsumsi Loh!
20K lihat

Green Architecture: Rumah dan Kos-Kosan Asri di Jakarta yang Punya Suasana Nyaman dan Sejuk di Dalam Huniannya! Berbagai Tumbuhan di Rumahnya Dapat Dikonsumsi Loh!

featured-image

Bisnis bangunan kos-kosan tentunya sekarang sering terlihat di berbagai area yang dekat dengan universitas ataupun perkantoran. Adanya kos-kosan membuat para mahasiswa ataupun pekerja giat jadi lebih mudah memiliki hunian sementara dengan harga terjangkau dibandingkan menyewa atau membeli rumah apalagi di kota Jakarta. Rumah kos pun tentunya perlu memberikan kenyamanan bagi pemilik rumah ataupun penyewanya. Salah satu contohnya adalah rumah veranda yang berlokasi di Cilandak ini.

tampak bangunan dari timur

Rumah Veranda merupakan bangunan rumah dan kos-kosan yang menjadi satu kesatuan serta menampilkan arsitektur hijau pada bangunannya. Dirancang oleh arsitek asal Indonesia yaitu Sigit Kusumawijaya, bangunan ini berdiri di atas lahan area seluas 634 meter persegi. Arsitektur hijaunya terlihat tidak hanya karena adanya tanaman hijau di sekitar rumahnya namun juga system ruang dan atapnya.

tampak bangunan dari sisi selatan

Bangunan ini terletak pada sebuah ujung jalan sehingga terdapat dua jalan masuk ke dalam bangunan di arah timur dan selatan. Hunian untuk pemilik rumah dapat langsung diakses melalui pintu di bagian timur. Pada area ini juga terdapat lahan parkir mobil pribadinya. Namun sebagai pemilik juga dapat mengakses dari bangunan kos karena kedua bangunan tersebut terhubung pada satu pintu di di dapurnya.

taman atap bangunan

Dalam mendesain bangunan ini tentu hal utama yang harus diperhatikan oleh sang arsitek adalah desain yang dapat memfasilitasi kebutuhan pemilik rumah namun juga mendukung kegiatan kos-kosan untuk pekerja dan pelajar di area Jakarta Selatan. Adapun tantangan lainnya adalah rumah harus dapat mengakomodasi tampilan urban farming yang menjadi konsep dari rumahnya. Urban farming sendiri merupakan salah satu hobi dari pemilik dan juga cara untuk membuat hunian  lebih nyaman di tengah-tengah padatnya perkotaan. Uniknya lagi tanaman yang tertata di dalam hunian ini dapat dikonsumsi baik oleh pemilik hunian ataupun penghuni kos-kosan.

Bagian tengah hunian kos

Untuk menerapkan konsep urban farming, arsitek pun mendesain taman di dalam hunian. Taman itu bukan sekedar yang ada di lahan tanah sekitar hunian namun juga taman vertical dan taman atap. Berbagai macam tumbuhan dapat dilihat pada fasad bangunan luar, lahan terbuka di tengah hunian hingga railing koridor lantai dua pada hunian kos-kosan. Sangat alami dan juga indah.

atap transparan

Bukaan yang luas pada bagian tengah hunian kos ini dilengkapi dengan atap transparan sehingga cahaya masuk menerangi ke segala ruang. Hal ini tentunya juga menjadi cara agar sirkulasi udara dapat dengan lancar tersalurkan di dalam ruangannya. Karena adanya vegetasi di keseluruhan hunian, makan udara terfilter dengan baik, sehingga udara baik yang masuk ke dalam bangunan.

denah lantai dasar

Pada lantai dasar hunian pemilik terdapat dapur, ruang makan, kamar tidur penjaga kos, dan toilet. Sedangkan untuk area kosnya terdapat kamar tidur penghuni kos, dapur beserta ruang makan dan juga area terbuka hijau di tengah bangunannya

ruang tamu bangunan pemilik rumah

Sedangkan untuk lantai duanya terdapat dua kamar tidur dengan kamar mandi dalam dan ruang tamu atau ruang keluarga. Ruangannya sendiri terbilang cukup besar dan dapat diakses langsung dari tangga di luar bangunan. Jika ada tamu pemilik rumah berkunjung, tentunya dapat dialihkan langsung menuju ruangan ini. Tampilan sederhana yang terang pada ruangan dilengkapi dengan TV yang terpasang pada dindingnya. Lampu pada plafonnya pun unik. Tidak lupa pula berbagai sofa nyaman dan rak penghias cantik pada dinding memberikan tampilan modern pada ruangan.

kamar kos

Untuk bangunan kosnya, dilengkapi dengan 15 buah kamar kos yang setiap kamarnya berukuran 3,5 x 4 meter. Fasilitas di dalam kamarnya pun cukup lengkap dengan adanya kasur, kamar mandi dalam, meja belajar, almari pakaian dan juga rak buku. Tampilan kamarnya dihiasi dengan tampilan natural seperti kayu dan juga beton ekspos sehingga ruangan terasa lebih sejuk dan terlihat modern. Tidak lupa pula berbagai ventilasi udara dan cahaya juga terdapat di dalam kamarnya.

kamar tidur utama pemilik rumah

Lalu pada lantai paling atas rumah pemilik bangunan, terdapat kamar tidur utama pemilik rumah yang dilengkapi dengan ruang bersantai dan kamar mandi dalam. Sedangkan di bagian atap datar bangunan kosnya dijadikan sebagai taman hijau terbuka.

gazebo taman atap

Taman hijau di rumah ini bukan sekedar area yang ditanami atau dihiasi oleh pot tanaman saja, namun juga ditata sedemikian rupa sehingga nyaman dipandang. Area ini juga dilengkapi dengan gazebo sehingga penghuni dapat menikmati suasana tamannya dengan terlingkupi atap. Karena tanaman yang tumbuh pada area atap ini bukan sekedar tanaman dekoratif, namun juga tanaman yang dapat dikonsumsi sehingga menampilkan gaya hidup sehat di lungkungan kota Jakarta.

sumber: archdaily

invisible hit counter