Bagaimana China membangun rumah sakit darurat di Wuhan hanya dalam 10 hari
China selesai membangun rumah sakit darurat yang didirikan khusus untuk menangani virus corona Wuhan. Hanya butuh 10 hari.
Fasilitas medis darurat seukuran 59.922 meter persegi, yang menampung pasien pertama pada tanggal 4 February 2020. Rumah sakit terdiri dari dua lantai dan sudah dilengkapi dengan 1.000 tempat tidur, beberapa bangsal isolasi, dan 30 unit perawatan intensif.
Gambar-gambar konstruksi pertama kali muncul pada tanggal 23 Januari di media sosial, menunjukkan puluhan buldoser dan ekskavator bergegas untuk meratakan tanah.
A before-and-after image of the Huoshenshan Hospital being built in Wuhan, China.
source : businessinsider.sg
Pada hari-hari berikutnya, live streaming online dibuat agar orang-orang dapat mengikuti kemajuan konstruksi.
Tetapi bagaimana Cina bisa membangun rumah sakit hanya dalam 10 hari?
"Menggunakan unit prefabrikasi adalah kunci untuk membangun gedung dengan kecepatan yang sangat cepat" kata David Hartley, direktur pelaksana perusahaan teknik NTX, yang juga berfokus pada pembangunan rumah sakit di Inggris.
“Alih-alih pertama-tama membangun fondasi dan kemudian menindaklanjuti dengan superstruktur (seperti kerangka baja, bangunan, dan kelongsong), unit prefabrikasi memungkinkan pembangunan pondasi dan bangunan berlangsung secara paralel.
source : edition.cnn.com
"Jadi elemen pra-pabrikasi, yang terlihat seperti blok Lego yang dapat diangkut sebenarnya dibuat di luar pabrik pada saat yang sama fondasinya sedang disiapkan di tempat."
source : edition.cnn.com
Rumah sakit Huoshenshan yang dibangun secara dadakan juga dimodelkan pada cetak biru (blueprint) dari fasilitas medis yang didirikan di Beijing pada tahun 2003 untuk membantu mengatasi epidemi SARS, yang juga membantu mempercepat proses konstruksi, menurut Quartz.
Media pemerintah China juga telah memberikan banyak penghargaan kepada lebih dari 7.500 buruh, yang bekerja sepanjang waktu untuk membangun rumah sakit.
Di cuplikan online oleh CGTN, terdapat wawancara para pekerja yang mengatakan: “Kami telah bekerja di sini selama sembilan hari. Kami hanya tidur selama dua jam dalam tiga hari. "
Tetapi banyak yang masih tampak senang memberi bantuan. Dalam rekaman CGTN yang sama, pekerja lain berkata: “Ketika bencana datang, bantuan datang dari semua pihak. Saya seorang penduduk Wuhan. Adalah tugas saya untuk melindungi kota asal saya. "
source : edition.cnn.com
China juga membangun rumah sakit kedua hanya 25 mil jauhnya dari Huoshenshan, yang juga akan didedikasikan untuk perawatan pasien coronavirus dan dijadwalkan menerima pasien pertamanya dalam waktu dekat.
source : businessinsider.sg
