Studio for Two: Apartemen Unik Berukuran Studio di Lantai Teratas
Pada tahun 2016 Studio Wood diberikan penghargaan karena desain unik dan ringan dengan struktur yang tidak permanen di atas lahan apartemen 365 meter persegi. Konstruksi dimulai dengan membatasi berat pada bangaunan dan dibatasi pula oleh tenggat waktu tertentu. Material yang digunakan pada bangunan adalah balok dan tiang penyangga metal untuk membentuk rangka bangunan dan pelingkup bangunan dinding dengan panel baja daur ulang dari kontainer.
Bangunan yang berada di New Delhi, India ini bermula dengan meletakkan rangka balok pada lantai untuk meninggikan ketinggian lantai ruang utama. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek ruangan yang melayang dan menghindari perembesan air hujan ke dalam struktur. Dinding luar mendapatkan dukungan struktur dari lantai dan atap datar dari lembaran trafford diletakkan di atasnya. Pada atapnya diberikan bukaan skylight yang lebar sehingga pencahayaan alami dapat masuk ke dalam ruangan.
Pemilik tempat yang merupakan pengusaha muda, membuat arsitek harus mendesain dengan memikirkan ruang untuk bekerja pada siang namun dapat digunakan untuk bersantai pada malam harinya.
Area ini terbagi oleh tiga zona yaitu ruang outdoor terbuka, ruang semi patio yang dihiasi dengan deck kayu dan kabin tertutup sebagai ruang utama.
Bagian outdoor dan kabin dibatasi oleh 3 rangka pintu kaca UPVC yang membuat ruang luar dan dalam terintegrasi. Deck berkantilever di teras rumah menyajikan ruang yang tepat untuk duduk dan membaca buku ataupun meminum teh di pagi hari.
Interior kabin di desain dengan konsep modular. Dengan sofa yang simple dan panjang yang dapat menampung 5 orang di dudukannya. Dua sisi dalam kabin yang berbeda ditampilkan dengan kesan dingin pada dinding putih dan abunya sedangkan kesan hangat ditampilkan dari material kayu pada lantai dan rak furniture-nya.
Sofa pada ruang tamu merupakan sofa yang fleksibel sehingga bisa diubah menjadi tempat tidur. Ruangan kabin juga dilengkapi dengan area shower dan juga meja kerja. Skylight pada ruangan ini memberikan penerangan pada area sofa. dan sekitarnya.
Landscape bangunan dipenuhi dengan fitur kubik blok yang terpasang dengan ketinggian yang bermacam-macam. Adapun ruang patio yang memiliki ayunan sebagai area bersantai dan bermain. Pada bagian hunian yang tertutup lapisan kontainer berwarna kuning merupakan area shaft dan juga kamar mandi outdoor.
Deck lantai kayu dan partisi dinding yang tersusun rapi secara horizontal. Pada bagian bawahnya dibuat renggang sehingga membiarkan udara masuk ke dalam area ini. Sangat santai dan juga nyaman duduk sambil menikmati pemandangan sekitar karena letaknya apartemen yang berada di lantai atas.
Hal yang paling menantang di dalam desain apartemen ini adalah mendesain pintu geser untuk kamar mandi luar. Pintu setinggi tiga meter itu harus dapat bergeser secara lancar meskipun memiliki beban berat. Hal ini pun dapat di raih dengan menggunakan bola poros pada mekanisme pintu sehingga dapat bergeser halus dari membuka hingga menutup pintu.
Adapun fitur menarik lainnya pada landscape yaitu leveling pada dinding luar halaman. Dengan bentuk seperti tangga bermaterialkan baja ringan dan tempat tumbuh-tumbuhan dari fibreboard yang dipasang diketinggian yang beragam. Teknik ini membuat apartemen menjadi lebih hijau dan membuat dinding jadi lebih atraktif.
Desain bangunan ini tetap memperhatikan orientasi, iklim dan kenyamanan pemiliknya. Selain area kabin yang terbangun, lansekap juga melibatkan perancangan iklim mikro dengan menggunakan tanaman, perencanaan sirkulasi air, dan juga sunshading.
Desain apartemen yang simple dan unik ini sangat cocok dengan pemilik yang masih bersemangat dan berjiwa bebas. Produktif untuk bekerja dan sangat nyaman untuk beristirahat.
sumber: studio for two
