RUMAH ALA JAPANDI LAGI JADI TREND DAN HITS SAAT INI, SIMAK YUK INSPIRASINYA
Rancangan arsitektur hunian dari Negeri Sakura memang selalu bisa dijadikan kiblat rumah minimalis kekinian. Bentuknya yang sederhana tetap terlihat memukau dengan interior fungsional yang mampu mengakomodasi kebutuhan setiap anggota keluarga. Sebelum menyimak referensi kami, kenali enam karakteristik paling menonjol pada desain rumah, di antaranya:
- Pembangunan rumah tradisional jepang diawali dengan membuat fondasi datar dari tanah atau batu. Fondasi menjadi alas bagi tiang kayu dan rangka penopang utama bangunan. Bangunannya memiliki kolong untuk menghindari kelembapan tanah.
- Struktur rangka pada desain rumah kayu Jepang terdiri dari kolom vertikal, balok horizontal, serta penyangga diagonal, tersusun tanpa paku sama sekali. Tidak heran Jepang mengembangkan metode sambungan kayu kompleks yang bermacam-macam jenisnya.
- Rumah gaya Jepang memiliki atap besar dengan overstek lebar. Bentuknya miring dan cenderung melengkung untuk memberi perlindungan maksimal dari empat musim.
- Di masa lalu, rumah Jepang selalu dilengkapi beranda luas. Fasadnya hampir mirip balkon modern, biasa dipakai untuk menerima tamu.
- Setiap ruangan pada rumah Jepang selalu terhubung oleh koridor, bahkan sejak dari pintu depan. Di depan, koridor memisahkan ruang tamu dan pintu terluar, biasanya di sini orang-orang melepaskan alas kaki sebelum masuk rumah.
- Dinding ruangan adalah sekat berupa layar kertas dengan rangka dan bingkai kayu. Setiap layar tersebut dapat diubah posisinya tergantung kebutuhan. Model layar yang sama juga digunakan untuk pintu geser.
Filosofi Zen di Jepang bukan hanya terbatas pada individu saja, tetapi merambah juga ke dunia interior berupa interior rumah minimalis jepang. Prinsip desain yang menekankan pada kesan simpel dan ketenangan, bertujuan untuk membawa fokus dan damai dalam wujud interior modern.
Tak heran, konsep rumah minimalis Jepang pun sukses menebarkan pengaruhnya hingga ke segala penjuru dunia. Inspirasi-inspirasi berikut menunjukkan bagaimana penerapan konsep desain rumah minimalis Jepang dapat membuat para penghuni menikmati ketenangan Zen dalam hunian mereka. Berikut kita simak beberapa insporasi desai rumah ala jepang atau yang saat ini lagi Hits disebut dengan Japandi style :
1. Elemen Kayu yang menjadi Ciri Khas
pinterest.com
Elemen kayu atau bambu sangat umum ditemui di rumah Jepang karena keduanya dapat meningkatkan tampilan natural ruangan. Dinding, pintu, meja, kursi, bahkan pernak-pernik kecil terbuat dari kayu asli. Bambu juga tidak jarang digunakan sebagai hiasan dalam rumah Jepang, baik itu yang berskala besar seperti partisi ataupun dekorasi penghias ruangan seperti bambu hoki.
Untuk menambahkan elemen natural pada ruangan, kamu bisa mulai dengan berburu furniture kayu. Mengganti dengan lantai Kayu atau tatami juga bisa menjadi pilihan. Lantai dari kedua elemen ini dapat membuat rumah terasa sejuk saat udara panas, dan menghangatkan rumah saat udara dingin. Tak hanya itu, tekstur kayu dan bambu juga dipercaya dapat menimbukkan efek tenang dan nyaman di rumah Jepang—kamu pasti akan menyukainya!
Untuk instalasi pencahayaan, rumah ini fokus pada tipe pencahayaan terkonsentrasi atau task lighting. Jenis pencahayaan ini lazim ditemui dan berfungsi sebagai general lighting. Lampu dekoratif seperti lampion juga mempertegas nuansa khas Jepang. Untuk elemen dekoratif lainnya, panel dinding menjadi pembatas antar ruang atau room divider yang juga lazim. Materialnya yang berupa kombinasi kayu vertikal-horizontal tanpa ornamen menjadikan ruangan terasa lebih unik serta tidak berlebihan.
3. Furniture Minimalis
pinterest.com
Nuansa sederhana dan tenang adalah fitur utama pada desain rumah Jepang. Pewarnaan yang seimbang serta detail yang lembut akan memberi kesan interior rumah la jepang. Dengan suasana yang menyejukkan dan menenangkan seperti ini, jangan heran jika kamu merasa semakin betah berada di rumah Jepang ini.
Pilihan Furniture Modern yang terbuat dari kayu asli dan disusun dengan simetris menciptakan tampilan yang rapi, sesuai dengan karakteristik desain ala rumah Jepang. Cari furnitur dengan ukuran kecil atau pendek yang membuat dinding memiliki lebih banyak ruang kosong. Pastikan setiap furnitur memiliki fungsi dan tempat yang tepat. Ingat, desain rumah Jepang memiliki prinsip less is more—jangan sampai rumahmu terlihat “penuh”.
4. Karakteristik Wabi-Sabi menjadi Ciri Utama
pinterest.com
Sempurna dan bahagia walau dalam ketidaksempurnaan, mungkin itu arti filosofi wabi-sabi ala Jepang yang sudah umum diketahui. Dibangun dengan lantai kayu bergaya "floating" dan ruang tambahan tradisional atau engawa dalam bahasa Jepang, rumah minimalis Jepang ini mengembalikan konsep kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari yang nyaman.
Karakteristik desain ala rumah Jepang lainnya adalah open space dan pencahayaan alami. Cahaya matahari yang mengisi rumah dapat menambah warna natural dan menciptakan tampilan ruangan yang menenangkan. Lalu, bagaimana agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah?
Desain jendela yang lebar pada rumah Jepang kamu dan pastikan tidak ada yang menghalangi jendela, misalnya gorden yang tebal dan berat. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan tirai transparan atau bahkan tirai bambu untuk menambah tampilan natural.
Dengan open space yang luas di dalam rumah Jepang, cahaya matahari tidak akan membuat panas ruangan. Sebaliknya, cahaya hangatnya akan menyebar hingga ke sudut ruangan— memberikan kesan alami yang menenangkan serta menyejukkan pikiran.
5. Interior dengan Warna Netral
pinterest.com
Untuk mempertahankan konsep desain yang natural, rumah Jepang menggunakan warna-warna netral yang selaras dengan alam. Warna coklat atau hitam dari elemen kayu dan hijau dari tanaman biasanya mendominasi ruangan. Lantai rumah Jepang umumnya menggunakan kayu atau ubin batu abu-abu. Sedangkan untuk dinding, warna yang biasanya digunakan adalah putih, krem, atau coklat muda.
Warna-warna terang tidak disarankan untuk desain ala rumah Jepang. Mengusung konsep desain yang natural dan sederhana, warna-warna netral sangat penting untuk membangun keseluruhan tampilan ruangan. Untuk mengatasi kemonotonan pada rumah Jepang, kamu bisa menggunakan warna-warna gelap atau berani dari corak tanah atau bebatuan, misalnya merah atau oranye tua.
6. Nuansa Tropis didalam Rumah ala Japandi
pinterest.com
Desain rumah Jepang memiliki nilai utama berupa kedekatan dan keterikatan dengan alam. Oleh karenanya, merupakan hal yang tidak aneh jika konsep rumah ini banyak menghadirkan unsur alam ke dalam ruangan. Air adalah salah satu elemen penting yang kerap ditonjolkan. Sebuah kolam ikan di area taman indoor biasanya cukup untuk menunjukkan maksimalisasi elemen alam ini. Selain itu, unsur alam dalam interior rumah Jepang juga diperlihatkan dalam bentuk dekorasi tanaman. Tanaman yang biasanya dipajang adalah jenis bonsai yang cenderung lebih mudah dirawat. Kehadiran tanaman di dalam jenis dekorasi ini dianggap mewakili prinsip kesederhanaan, alami, dan hijau.
Jika dilihat sekilas, desain ala rumah Japandi memiliki kemiripan dengan banyak desain interior kontemporer lain yang berfokus pada tampilan simpel, rapi, dan minimalis. Namun, fokus ruangan pada elemen natural dan penggunaan furnitur dengan tinggi minimal memberikan sentuhan tradisional yang khas, berbeda dari desain lainnya. Apa kamu jadi tertarik memiliki rumah seperti rumah Jepang?
Yuk sesuaikan kembali dengan budget dan karakter rumah yang anda inginkan, semoga artikel ini bermanfaar dan selamat mencoba :)
