Hal-Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Memilih Karpet U

Hal-Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Memilih Karpet Untuk Ruangan Anda Agar Terlihat Luas. Baca Yuk!!!

Karpet merupakan salah satu ornamen interior yang kerap digunakan untuk menghidupkan kesan hangat sekaligus mempermanis ruangan. Namun, pemilihan karpet yang tidak sesuai dengan kondisi ruangan justru akan memberikan kesan yang sebaliknya, terlihat terlalu penuh, ramai, dan bahkan berantakan.

Jika Anda memiliki rumah atau kamar yang sempit dan terbatas (minimalis), pemilihan karpet bisa sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dekorasi.

Berikut ini adalah cara dan hal-hal yeng harus diperhatikan dalam memilih karpet untuk ruangan minimalis agar terlihat lebih luas. Simak!!!

1. Pertimbangkan Bahan Karpet berdasarkan Daya Tahannya

Sumber: istockphoto.com
Berikut adalah beberapa pilihan material karpet yang bisa Anda pilih untuk area ruang tamu:
Nylon: Material karpet yang masuk ke dalam kategori “kuat”, tetapi Anda harus mengaplikasikan pelapis anti noda secara berkala.
Triextra: Tipe material karpet yang sebagian terbuat dari gula jagung. Ia cenderung anti noda dan tergolong kuat. Namun, ia tidak sepopuler nylon yang sudah lebih dulu dikenal di pasaran.
Polyester: Material karpet satu ini juga anti noda dan nyaman saat dipijiak. Namun sayangnya, karpet polyester cenderung sulit untuk dibersihkan. Karpet ini memang nyaman untuk kaki Anda, tetapi tidak terlalu disarankan untuk area dengan lalu lintas tinggi.
Olefin: Karpet ini cenderung terjangkau serta tahan pudar dan noda. Olefin memang tidak seawet nylon, tetapi ia merupakan opsi yang baik untuk area dengan lalu lintas tinggi.

2. Memilih Daya Tahan Karpet yang Tepat Berdasarkan Sifatnya untuk Ruang Tamu

dekorasi rumah: memilih karpet krem - choosing carpet potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Sumber: istockphoto.com
Karpet yang Anda pilih haruslah memiliki ketahanan yang baik. Ini dikarenakan area lantai ruang tamu memiliki aktivitas yang sama padatnya dengan lantai pada area tangga. Di samping itu, pastikan karpet memiliki garansi terbaik, mengingat risiko pemakaian dan goresan dapat terjadi kapan saja.
Triknya, sebelum Anda benar-benar memutuskan model karpet terbaik, Anda bisa coba membawa pulang sebagian kecil sampel karpet Anda untuk memastikan kecocokan karpet dengan kondisi dan vibes ruangan yang Anda inginkan.

3. Perhatikan Tingkat Kesulitan Saat Dibersihkan

merapatkan pembersihan pembersih uap karpet yang sangat kotor. - karpet rumah potret stok, foto, & gambar bebas royalti

wanita menggunakan penyedot debu saat membersihkan karpet di rumah. - karpet rumah potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Sumber: istockphoto.com
Karena ruang tamu adalah salah satu ruangan yang paling digunakan di rumah, segala sesuatu yang berkaitan dengan tumpahan minuman berisiko untuk terjadi di sana. Oleh karena itu, pastikan karpet yang Anda pilih mudah untuk dibersihkan untuk karpet ruang tamu. Akan lebih baik jika karpet Anda memiliki garansi tahan noda seumur hidup.

4. Perhatikan juga Kelembutan Serat Pada Karpet Anda

wanita menyentuh kain karpet abu-abu lembut, closeup - choosing carpet potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Sumber: istockphoto.com
Jika Anda memiliki ruang tamu yang lesehan, pastikan kelembutan serat karpet masuk ke dalam pertimbangan Anda. Kebanyakan produsen karpet saat ini memproduksi karpet yang jauh lebih lembut dibandingkan karpet-karpet tradisional.
Selain itu, untuk menambah nyaman karpet ruang tamu, Anda bisa menambahkan bantal-bantal di atasnya. Menjadi sesuatu yang tak mustahil untuk mengombinasikan ketahanan karpet Anda dengan sifat lembut yang dimilikinya.

5. Pikirkan Warna Karpet yang Sesuai

banyak pola karpet warna-warni berkualitas tinggi di rak - choosing carpet potret stok, foto, & gambar bebas royalti

desainer wanita, dekorator memilih kain untuk tirai, bantal, kain bordir, karpet di ruang pertunjukan tekstil. - choosing carpet potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Sumber: istockphoto.com
Memilih warna karpet memang merupakan sesuatu yang bersifat subjektif. Pastikan warna yang Anda pilih sesuai dengan preferensi personal dan style dekorasi ruang Anda. Selain itu, warna karpet Anda pun perlu bisa mengakomodir cahaya alami yang masuk ke dalam ruang Anda.

6. Pilih Karpet dengan Pola yang Besar

klien dewasa wanita di toko rumah melihat karpet di tumpukan - choosing carpet potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Sumber: istockphoto.com
Jika ingin bereksperimen dengan karpet bermotif, Anda bisa memilih karpet dengan desain motif yang besar. Karpet dengan motif yang terlalu detail dan kecil biasanya justru akan membuat ruangan terasa dan terlihat lebih penuh dan sempit.

7. Cari Ukuran yang Sesuai

pasangan pindah rumah - karpet rumah potret stok, foto, & gambar bebas royalti

pekerja dengan pita pengukur memasang karpet baru di dalam ruangan, closeup - ukur karpet potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Sumber: istockphoto.com
Faktor lain yang memainkan peran penting dalam menentukan efek visual adalah ukuran karpet. Di ruangan kecil, Anda tidak perlu memiliki karpet besar untuk meningkatkan cakupan. Kuncinya terletak pada proporsi. Pilihlah karpet yang proporsional dengan ukuran ruangan, sehingga dapat melengkapi atau dapat langsung dianggap sebagai focal point ruangan.

Itulah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan saat hendak memilih karpet untuk ruangan rumah Anda. Semoga bermanfaat.