ARTIKEL / Bathroom / Tips Memilih Motif dan Jenis Keramik Kamar Mandi.
986 lihat

Tips Memilih Motif dan Jenis Keramik Kamar Mandi.

featured-image

sumber: freepik.com

Keramik merupakan salah satu material interior yang paling familiar dan sering digunakan. Salah satu ruang dalam hunian yang termasuk dekat dengan penggunaan keramik adalah kamar mandi. Namun, karena ukuran yang relatif kecil dan sifat ruang yang selalu basah membuat Toppers perlu memahami kiat dalam memilih keramik kamar mandi. 

Untuk mempermudahmu mewujudkan desain kamar mandi yang sempurna, yuk simak cara dan tips memilih keramik kamar mandi berikut!

1. Sesuaikan Ukuran Keramik dengan Ruangan.

sumber: thespruce.com

Keramik memiliki banyak sekali pilihan ukuran. Dari yang sangat besar seperti kepingan batu alam, hingga keramik kecil seperti yang biasa digunakan untuk membuat pola mozaik. Sesuaikan ukuran ini dengan ukuran kamar mandimu. Untuk kamar mandi berukuran besar, minimalisir penggunaan keramik dengan ukuran terlalu kecil. Jika Toppers menyukai pola keramik kecil, gunakanlah pada sebagian tempat saja sebagai elemen dekoratif. Untuk kamar mandi kecil, penggunaan ukuran keramik lebih bisa eksploratif. Hanya saja, penggunaan keramik berukuran besar untuk kamar mandi berukuran kecil bisa sangat boros karena akan ada banyak bagian keramik yang terpotong dan terbuang.

2. Warna Satu Tone.

sumber: hzcdn.com

Bermain dengan warna memang seru. Namun, untuk kamar mandi terkesan elegan, gunakanlah warna-warna keramik yang masih senada meski berbeda. Jika ingin memberikan warna-warna kontras, manfaatkan warna-warna netral seperti putih dan hitam sebagai pasangan untuk menetralkan suasana.

3. Pahami Keramik Lantai dan Dinding Berbeda.

sumber: mydomaine.com

Meskipun harus bertekstur kasar, hal ini hanya berlaku pada keramik lantai saja. Pada keramik dinding, Toppers bisa bereksplorasi dengan lebih banyak permainan tekstur. Mulai dari yang licin hingga dove. Untuk keramik dinding bergelombang, perhatikan penempatannya dikarenakan pada keramik bergelombang atau bertekstur pada dinding akan berpengaruh pada penempatan lemari gantung ataupun kaca pembatas. Tentunya, jika terdapat gelombang pemasangan perabot ini jadi tidak akan sempurna.

4. Perhatikan Tekstur Keramik.

sumber: thespruce.com

Dikarenakan lantai kamar mandi kerap basah dan lembab, tekstur keramik sangat perlu Toppers perhatikan. Keramik dengan permukaan glossy dan licin tentu akan lebih berbahaya karena bisa membuatmu terpeleset. Pilihlah keramik kamar mandi yang bertekstur kasar sehingga tidak terasa licin meski dalam keadaan basah. Ukuran yang tak terlalu besar juga membantu memberikan efek kasar pada keramik lantai keramik.

Jika masih menginginkan keramik bertekstur licin, gunakan keramik ini pada area kering. Jangan lupa buatlah ruang shower tertutup dengan kaca ataupun shower curtain sehingga air tak terciprat ke atas permukaan keramik lantai kamar mandi yang licin.

5. Eksplorasi Pemilihan Bentuk dan Pemasangan Keramik.

sumber: staticmb.com

Meski keramik umumnya berbentuk persegi, Toppers bisa bereksplorasi dengan bentuk-bentuk lain seperti persegi panjang atau persegi delapan. Pemasangannyapun bisa diselang-seling. Hal ini akan memberikan variasi sambungan keramik yang lebih baik dan akhirnya memberikan teksur lantai yang lebih tidak licin.

6. Selalu Pertimbangkan Perawatan.

sumber: jkath.com

Ketika memilih keramik kamar mandi, selalu pertimbangkan perawatannya. Jika menginginkan keramik berwarna putih bersih, letakkan diarea yang tak terekspos kotoran. Keramik yang terlalu kecil juga akan membuat sambungan nat yang banyak. Sambungan nat ini akan lebih cepat kotor sehingga jika Toppers menggunakan terlalu banyak keramik kecil, artinya akan ada lebih banyak area yang perlu dibersihkan.

invisible hit counter