Tips Membuat Home Theater di Rumah Sendiri Sesuai Budget.

Yuk, Simak Beberapa Tips Membuat Home Teather di Rumah Sendiri Sesuai Budget.

Sumber: freepik.com

Home theater adalah sekumpulan dari beberapa benda pengolah audio dan penampil video yang bertujuan untuk menghadirkan pengalaman menonton seperti di bioskop. Bagi kamu yang memiliki hobi menonton film namun tidak memiliki waktu luang untuk ke bioskop, maka memiliki home theater adalah solusi yang bisa dilakukan. Tidak heran, jika banyak orang-orang yang membuat home theater sesuai keinginan dan bujet yang dimiliki. Nah, untuk membuat home theater sesuai dengan bujet yang dimiliki, ada sejumlah tips mudah bagi kamu yang masih kebingungan. Seperti apa tips yang dapat dilakukan? Yuk, simak beberapa tips berikut yang bisa dilakukan.

1. Penentuan Ruangan.

Sumber: argentanow.com

Tips pertama adalah penentuan ruangan yang ada di rumah. Biasanya, home theater membutuhkan ruangan dengan nuansa gelap. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena hal itu bukanlah peraturan wajib dalam pembuatan home theater. Alternatif dalam pemilihan ruangan ini yaitu dengan menggunakan penerangan yang redup. Setelah nuansa ruangan selesai, kamu juga harus memperhatikan bahwa ruangan yang telah dipilih bisa diubah menjadi soundproof atau kedap suara. Hal itu bisa dilakukan dengan menambahkan lapisan drywall kedua  atau menggantinya dengan papan dinding pengurang suara khusus. Penting sekali untuk memastikan suara dari home theater tidak bocor dan tidak mengganggu orang lain.

2. Pilih antara TV atau Proyektor.

Sumber: homesystems.com

Kamu hanya perlu memilih layar yang akan digunakan untuk menayangkan film-film favoritmu. Kamu bisa memilih TV dengan ukuran layar 42 inci untuk mendapatkan pengalaman menonton yang seru, atau memilih proyektor berukuran lebih lebar lagi. Kalau memilih untuk menggunakan TV maka kamu bisa menggunakan TV plasma karena jenis TV ini memberikan kualitas yang lebih baik untuk film action serta acara olahraga. Carilah model full HD dan slimline LED TV agar bisa ditempel di dinding. Apabila kamu lebih memilih untuk menggunakan proyektor, nih, pastikan tidak memiliki level pencahayaan yang berlebihan di ruanganmu. Perlu diingat juga, ya, kamu harus mengganti lampu proyektor kamu setelah digunakan selama 2.000 jam.

Jika Anda ingin menjadikan malam menonton film spesial, Anda dapat menonton video online dengan pembuat video gratis yang membantu Anda mengupload video di media sosial. Sekarang saatnya berbagi momen Anda dengan teman digital Anda.

3. Pemilihan Furniture yang Pas.

Sumber: decorilla.com

Dalam pembuatan home theater sangat penting untuk memperhatikan furniture yang akan dipilih. Jika ruang home theater terbatas, kamu bisa menggunakan sofa dengan desain yang sederhana tetapi tetap nyaman ketika diduduki. Namun, jika ruangan home theater cukup luas, kamu bisa memilih untuk menggunakan kursi recline agar kenyamanan lebih terjamin. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan meja kopi untuk meletakkan camilan dan rak penyimpanan koleksi film jika ruang home theater memungkinkan.

4. Buat Ruangan Kamu Menjadi Soundproof.

Sumber: thespruce.com

Karena sekarang kamu sudah memiliki ruangan yang memiliki sistem speaker menyerupai bioskop asli, saatnya memastikan suara speaker tersebut tidak bocor dan mengganggu tetanggamu. Membuat ruangan menjadi soundproof sebenarnya tidak sesulit yang dikira, lho. Kamu hanya membutuhkan plasterboard acoustic-grade dua lapis yang ditempelkan dengan green glue. Kamu pun bisa menambahkan satu lapisan acoustic wall panel untuk memastikan suara tidak bocor (kalau mau).

5. Pilih Perlengkapan dengan Saksama.

Sumber: karousell.com

Perlengkapan yang dibutuhkan bergantung pada media apa yang ingin kamu gunakan untuk dijadikan sumber home cinema pribadi. Kamu bisa memilih untuk menggunakan blu-ray player, film server seperti Netflix, gaming console, atau DVD player standar. Pastikan untuk meletakkan perlengkapan yang dipilih di rak yang mudah diakses agar kamu dapat menonton dengan nyaman.

6. Gunakan Speaker yang Berkualitas.

Sumber: ipricegroup.com

Tips yang tidak kalah penting yaitu penggunaan speaker yang berkualitas dengan hasil suara yang jernih dan menggelegar. Kamu bisa meletakkan channel utama speaker tepat berada di bawah atau di atas TV. Sementara itu, surround speakers bisa diletakkan di sisi atas atau samping, dan sedikit di belakang audiens. Hindari peletakkan speaker yang langsung mengarah ke telinga karena masing-masing speaker mempunyai jangkauan suara yang luas dan berbeda-beda. Untuk menghasilkan suara bass yang keren, kamu bisa mendapatkan dari subwoofer yang mengeluarkan suara dengan frekuensi 80 Hertz atau bahkan lebih rendah.

7. Posisi Duduk.

Sumber: eighteengroup.com

Tips yang kelima yaitu menentukan posisi duduk. Jika kamu berencana untuk menonton lebih banyak film 3D, duduklah dengan punggung yang tegak dan kaku. Posisi menonton sambil rebahan di atas sofa tidak direkomendasikan karena dapat mengacaukan efek 3D. Selain itu, kamu juga perlu menghitung posisi duduk. Pertama, pastikan kursi diletakkan pas di tengah-tengah layar agar bisa menonton dengan sempurna. Kedua, kamu harus mengukur posisi kemiringan kursi. Secara ideal, dibutuhkan angel duduk paling tidak 35 derajat untuk mendapatkan pengalaman menonton yang pas.

Itulah 5 tips yang bisa kamu pertimbangkan saat hendak membuat home theater di rumah sendiri. Beberapa peralatan seperti speaker dan TV menjadi komponen yang penting.