ARTICLE / Building / Rumah-Rumah Yang Dirancang Anti Banjir
4K views

Rumah-Rumah Yang Dirancang Anti Banjir

featured-image

Hampir 200 juta orang di seluruh dunia hidup di zona banjir yang berisiko tinggi, dan di Amerika Serikat, lebih dari 36 juta orang saat ini menghadapi ancaman banjir. Seperti badai Katrina, gelombang besar lautan yang tiba-tiba menghantam bisa menjadi bencana besar. Rumah-rumah yang inovatif dan bisa terapung ini terlihat mampu menjawan solusi untuk hujan. Arsitek H&P perusahaan Vietnam baru-baru ini menyelesaikan Blooming Bamboo Home, yang dibangun di atas panggung untuk menghadapi cuaca buruk dan genangan banjir hingga setinggi lima kaki.

 

Studio Peek Ancona Flood-Proof House

Sumber : Studio Peek Ancona

 

Lokasi : Stinson Beach, California

Tempat kediaman itu dibuat oleh perusahaan desain di San Francisco bernama Studio Peek Ancona dan terletak di Marin County, California dan dapat menahan gelombang badai atau naik ketinggian laut hingga setinggi 12 kaki.

Rumah yang dibangun dengan unit logam prefabrikasi yang dipasang pada sepasang kolom beton dan baja, yang masing-masing terletak pada pondasi yang kuat. Panel di sepanjang bagian luarnya bertindak sebagai penahan hujan saat cuaca buruk.

Jika terjadi banjir besar, garasi di lantai dasar akan melepaskan diri dari fondasi itu sendiri dan hanyut. Hal ini berfungsi untuk mencegah garasi dari potensi yang membahayakan integritas struktural kolom dan ruang tamu di atas. Tangga-tangga tersebut diatur tegak lurus ke lautan.

 

Blooming Bamboo Home 

Sumber : Doan Thanh Ha

 

Lokasi : Hanoi, Vietnam

Arsitek perusahaan H&P Vietnam telah menyelesaikan Blooming Bamboo Home yang berfungsi memerangi cuaca buruk dan banjir di wilayah tersebut. Dibangun di atas panggung, model generasi pertama dibangun untuk bertahan dari banjir dengan ketinggian air hingga lima kaki. H&P bekerja untuk memastikan model generasi berikutnya akan mampu menahan banjir hingga ketinggian hampir 10 kaki.

Eksterior terbuat dari bambu, papan serat, dan daun kelapa. Bahan-bahan yang serbaguna dan berlimpah ketersediannya di Vietnam ini membuatnya mudah untuk menyesuaikan Blooming Bamboo Home dengan berbagai iklim, baik musiman maupun regional. Salah satu dinding bahkan dapat dilipat menjadi dek terbuka, dan bagian luarnya dirancang sebagai taman vertikal, yang menunjukkan fungsionalitas struktur. Demikian pula, sistem penyaringan ditempatkan di bawah rumah untuk mengumpulkan air hujan dari atap dan menyimpannya untuk dikelola dan dapat digunakan di rumah.

 

Flood House

Sumber : Morphosis

 

Lokasi : New Orleans

Float House adalah proyek perumahan yang terjangkau. Terletak di New Orleans, Kota ini masih belum sepenuhnya pulih dari Badai Katrina, dan rumah-rumah pra-pabrikasi dan tahan banjir yang dirancang oleh Arsitek Morphosis ini berusaha untuk memastikan wilayah tersebut dapat tahan terhadap badai Katrina berikutnya.

Selama banjir, fondasi rumah bertindak sebagai rakit, naik bersama air. Rumah FLOAT memiliki kemampuan untuk naik hingga 12 kaki yang diamankan melalui dua tutup tiang beton yang memanjang 45 kaki ke bumi untuk menambah stabilitas.

Rumah ini juga dirancang untuk swasembada karena tahan banjir. Rumah ini memiliki wadah untuk menyimpan air hujan yang dikumpulkan dari atap, dan air kemudian disaring dan disimpan sampai dibutuhkan. Panel surya di atap menghasilkan daya listrik. Sistem listrik disesuaikan dengan kebutuhan rumah / toko.

 

Dutch Floating Homes

Sumber :Dura Vermeer

 

Lokasi : Maasbommel, Belanda

Lebih dari setengah wilayah Belanda berada di bawah permukaan laut, yang berarti seluruh keselamatan bangsa bergantung pada sistem tanggul, pintu air, dan kanal yang rumit. Sejak Banjir Laut Utara yang menghancurkan pada tahun 1953, Belanda telah memperketat standard dalam pencegahan banjir. Kota-kota kecil di Belanda, seperti Maasbommel, masih berada di luar infrastruktur pencegah ini.

Pada tahun 2005, Pemerintah Belanda memberi perintah pada perusahaan konstruksi Dura Vermeer untuk membuat “teknik bangunan adaptif” untuk pencegahan banjir. Ini menghasilkan serangkaian rumah terapung amfibi di sepanjang Sungai Meuse. Seperti beberapa desain lainnya, rumah-rumah Belanda ini menggunakan konsep pondasi apung. Lambung apung memungkinkan rumah-rumah untuk naik dari fondasinya ke ketinggian 13 kaki. Bahkan ketika mengapung, mereka tetap terhubung ke utilitas listrik dan saluran pembuangan melalui sistem perpipaan yang fleksibel. Harga rumah tersebut tidak murah, model rumah dengan lebar 1.290 kaki persegi harganya mencapai $322.000 sampai $386.000.

 

Site-Specific Floating Home

Sumber : digitaltrends.com

 

Lokasi :Ban Sang District, Thailand

Thailand telah menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak banjir dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2011 saja, 66 dari 70 provinsi total Thailand mengalami banjir besar, yang menyebabkan ratusan kematian. Dengan badai yang lebih kuat dan gelombang pasang yang meningkat, banjir yang mematikan ini akan meningkat dalam beberapa dekade mendatang.

Bekerjasama dengan Asosiasi Perumahan Nasional Thailand, perusahaan Site-Specific Co. Ltd bekerja untuk membuat rumah tahan banjir yang terjangkau ke wilayah yang sangat membutuhkan. Desain amfibi menggunakan model dok kering, bahkan di sebuah video menunjukkan pengetesan di mana rumah naik hampir tiga kaki pada saat ruang di bawah rumah banjir. Dilengkapi dengan listrik dan pipa fleksibel, para perancang berencana menambatkan rumah ke tepi danau.

 

Amphibious House

Sumber : Baca Homes

 

Lokasi : London, England

Didesain oleh Baca Architects, Amphibious House adalah rumah pertama di Inggris. Bagian atas rumah terbuat dari kayu ringan sedangkan bagian bawahnya terbuat dari beton yang mengapung dan digambarkan oleh arsitek sebagai "ponton mengambang bebas".

Pondasi rumah terletak pada dermaga yang pada dasarnya basah. Saat air memenuhi dermaga, rumah akan naik bersama dengan air. Rumah Amfibi dipandu pada serangkaian tiang baja, yang memungkinkan untuk naik hingga ketinggian delapan kaki. Serangkaian pipa fleksibel juga memastikan utilitas tidak terputus pada saat rumah naik. Hanya beberapa mil jauhnya, perusahaan saat ini sedang mengerjakan rumah tahan banjir kedua.

 

sumber artikel : digitaltrends.com

photo
invisible hit counter