Inovatif! Rumah Mini ini Dapat Dibawa Berpetualang Keliling Berbagai Tempat!

Rumah hunian yang kecil namun efisien adalah hal yang dibutuhkan pada masa seperti sekarang ini. Hunian berjalan ataupun yang dapat dibawa kemana-mana menjadi hal yang populer. Berbagai macam inovasi pun dilakukan terutama pada desain interiornya agar rumah yang berukuran kecil dapat memenuhi kebutuhan ruang orang di dalamnya.

Banyaknya orang yang berpindah ke kota dan tinggal di ruang sempit apartemen, desain yang efisien banyak diterapkan di berbagai ruang. Mulai dari penggunaan smart-furniture hingga ruangan yang dinaikkan dan ditata sedemikian rupa. Membuat ruang kecil menjadi nyaman tidak akan mudah. Efisiensi tidak hanya beranggapan pada ruang yang memenuhi segala kebutuhan aktivitas namun juga efisien dari segi energi dan juga biaya. Salah satunya adalah desain hunian berpindah yang dimiliki oleh Jenna dan Guillaume.

Duo sejoli yang memiliki mimpi sebagai seorang penulis dan fotografer memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Demi mengejar mimpinya mereka pun berencana berkeliling Amerika Utara selama setahun dengan rumah mini dan menuliskan segala halnya dalam bentuk tulisan sebagai portofolio mereka. Rumah yang mereka desain ini tentunya sering menemukan trial-and-error dimana mereka belajar dari kesalahan dan membangun yang mereka sebut "rumah" bagi mereka.

Hal pertama yang diperhatikan dalam membangun sebuah rumah adalah pondasi. Pada rumah satu ini pondasi ditujukan pada bagian bawah rumah yaitu trailer baja dengan roda. Pondasi ini dipilij tentunya agar memudahkan mereka untuk membawa rumahnya kemana pun mereka pergi. Dari situlah Jenna dan Guillaume mulai merancangnya dengan memasang struktur dan papan kayu alas sebagai permukaan lantai yang diikuti dengan frame kayu untuk dinding bangunannya. Dinding rumah tentunya diberikan lapisan insulasi sehingga panas dari luar tidak langsung masuk ke dalam rumah. Begitu pula pada bagian atapnya juga dilapisi dengan busa insulasi.

Rumah ini didesain dengan layout persegi panjang dan atap kuda segitiga sama kaki. Namun pada bagian belakangnya ditambahkan ketinggian dengan memberikan loteng untuk dijadikan tempat tidur pemilik. Pintu masuk diletakkan pada bagian sudut rumah dan dilengkapi dengan bukaan jendela di depannya. Cahaya dapat masuk ke dalam rumah melalui berbagai jendela yang terdapat di rumah seperti jendela dinding dan juga skylightnya.

Memilih pelingkup dinding luar tentunya menjadi hal yang penting bagi mereka. Tentunya rumah kecil ini perlu terlihat kokoh dan juga stylish sebelum mereka memulai perjalanan mereka. Hal utama lainnya adalah rumah tersebut dapat mencerminkan gaya personal mereka. Dengan mempertimbangkan dana, ketahanan, berat material, dan tentunya tampilan material. Mereka pun mempertimbangkan segala material dan mencari tahu kelebihan serta kekurangannya. Mereka pun memilih kayu reklamasi bergaya vintage menjadi tampilan untuk rumahnya.

Pada bagian dalam rumah terdapat berbagai ruang yang nyaman digunakan oleh pemilik rumah. Dapat kita lihat tepat disamping jendela terdapat kursi sofa untuk bersantai. Lalu di atas area tersebut terdapat sebuah loteng yang juga dapat dimanfaatkan untuk beristirahat dan melihat keadaan luar dari jendela bulatnya.

Hal unik lainnya adalah penggunaan smart furniture diterapakan di dalam rumah ini. Sofa yang digunakan sebagai area bersantai ini memiliki kegunaan multifungsi. Selain sofa, furniture ini dapat menjadi sebuah sofa kasur yang nyaman. Adapun papan hiasan dinding di dalam ruangan dapat digunakan menjadi sebuah meja lipat. Lalu adapun dudukan sofa kubus yang bagian dalamnya digunakan sebagai ruang penyimpanan.

Gambar di atas adalah hal yang pertama kita lihat ketika masuk ke dalam rumah ini. Tentunya kita dapat melihat dapur dan berbagai kabin penyimpanan di lantai dasar rumah mini ini. Tidak lupa juga dengan pemanas. Lalu tepat di bagian belakang yang dibatasi dengan dinding kayu dan tirai sebagai penutup adalah ruang kamar mandi.

Rak kabin yang berada di sebelah kanan juga digunakan sebagai tangga naik untuk menuju ke kamar tidur yang terletak di loteng. Kamar tidur ini memiliki atap yang berbeda dari loteng yang berada di sebrangnya. Dibuat lebih luas, area ini dilengkapi dengan kasur double bed dan juga jendela sebagai area sirkulasi udara dan cahaya. Area ini didesain cantik dan juga nyaman untuk pasangan ini.

Untuk bagian kamar mandinya, seluruh dinding dalamnya dilingkupi oleh baja bergelombang. Tentunya material ini digunakan agar dindingnya tidak lembab. Air pun tidak akan meresap ke dalam material ini. Kamar mandi terbilang sangat lengkap untuk rumah mini. Terdapat toilet duduk, bak mandi, dan juga pancuran air. Rak tempat meletakkan berbagai keperluan kamar mandi pun terdapat di kedua sisi kamar mandi. Jendela pun juga dipasang pada dinding tengahnya untuk ventilasi ruangan ini.

Rumah mini ini tentunya menjadi rumah yang unik dan sesuai dengan pandangan Jenna dan Guillaume. Dengan rumah yang dapat dibawa kemana saja mereka pun dapat mewujudkan impian mereka. Jadi apakah kalian tertarik untuk membangun rumah seperti ini?

sumber: https://tinyhousegiantjourney.com/