ARTIKEL / Tips & Trick / Musnahkan Jamur Membandel! 7 Cara Ampuh Mengatasi Dinding Berjamur
288 lihat

Musnahkan Jamur Membandel! 7 Cara Ampuh Mengatasi Dinding Berjamur

featured-image

Dinding berjamur kerap menjadi permasalahan yang dihadapi banyak pemilik hunian. Jamur yang muncul tidak hanya mengganggu estetika ruangan, tetapi juga bisa berdampak negatif terhadap kesehatan. Paparan spora jamur dapat memicu alergi, infeksi saluran pernapasan, bahkan memperburuk kondisi asma.

Jika Anda saat ini sedang berhadapan dengan permasalahan dinding berjamur, tak perlu khawatir. Artikel ini akan membahas 7 cara ampuh yang bisa Anda lakukan untuk membasmi jamur membandel tersebut dan menciptakan kembali suasana sehat dan nyaman di hunian Anda.

Memahami Yang Dinding Berjamur

Sebelum kita bahas cara untuk membasmi jamur, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu faktor-faktor yang menyebabkan munculnya jamur pada dinding.

  • Kelembaban Tinggi: Jamur tumbuh subur pada lingkungan yang lembab. Kondisi ruangan yang lembab bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

    • Kurangnya Sirkulasi Udara: Jendela dan pintu yang jarang dibuka membuat udara di dalam ruangan menjadi pengap dan lembab.
    • Kebocoran: Atap bocor, pipa bocor, atau saluran air tersumbat bisa menyebabkan air tergenang di dinding dan memicu pertumbuhan jamur.
    • Aktivitas Sehari-hari: Memasak, mencuci, dan aktivitas lain yang menghasilkan uap air dapat meningkatkan kelembaban udara di dalam ruangan.
    • Proses Pengeringan Pakaian: Kebiasaan menjemur pakaian di dalam ruangan tanpa menggunakan alat bantu pengering udara akan membuat ruangan menjadi lembab.
  • Material Dinding: Jenis material dinding tertentu, seperti dinding dengan pori-pori besar atau yang menggunakan cat berkualitas rendah, lebih mudah ditumbuhi jamur.

Mengenal Jenis-jenis Jamur Dinding

Tidak semua jamur yang tumbuh di dinding berbahaya. Namun, ada baiknya Anda mengenali beberapa jenis jamur yang umum ditemukan untuk menentukan tingkat keparahan dan penanganan yang tepat.

  • Cladosporium: Jenis jamur berwarna hitam atau hijau kehitaman ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti alergi, infeksi saluran pernapasan atas, dan mata merah.
  • Aspergillus: Jamur berwarna hitam, hijau, atau coklat ini bisa memicu masalah pernapasan serius, terutama bagi penderita asma.
  • Alternaria: Jamur berwarna coklat atau hitam ini umumnya menyebabkan gejala alergi, seperti pilek, bersin, dan mata berair.

Perlengkapan yang Dibutuhkan

Sebelum Anda memulai proses pembersihan jamur, pastikan Anda memiliki perlengkapan berikut ini:

  • Sarung tangan karet
  • Masker pelindung pernapasan
  • Spons atau sikat
  • Ember
  • Plastik penutup furniture (opsional)
  • Kain lap
  • Larutan pembersih antijamur (opsional)
  • Kapur sirih (opsional)
  • Baking soda (opsional)
  • Cat antijamur

7 Cara Ampuh Membasmi Jamur Membandel

Berikut adalah 7 cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan dinding berjamur:

  1. Bersihkan dengan Larutan Antijamur:

featured-image

i.pinimg.com

 

  • Persiapan Larutan: Anda dapat membuat larutan pembersih antijamur sendiri menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di rumah.
    • Campurkan air hangat dengan pemutih pakaian (perbandingan 1:4). Perhatian! Pemutih pakaian dapat mengiritasi kulit dan saluran pernapasan. Pastikan untuk menggunakan sarung tangan karet dan membuka jendela untuk sirkulasi udara yang baik selama proses pembersihan.
    • Alternatif lain, Anda bisa menggunakan cuka putih dengan air (perbandingan 1:3). Cuka putih dinilai lebih aman dibandingkan pemutih pakaian, namun efektivitasnya dalam membasmi jamur mungkin tidak sekuat pemutih pakaian.
  • Proses Pembersihan: Setelah larutan pembersih siap, gunakan spons atau sikat untuk menggosok area berjamur. Gosok secara perlahan dan menyeluruh untuk memastikan semua noda jamur terangkat.
  • Bilas dan Keringkan: Setelah selesai digosok, bilas area yang dibersihkan dengan air bersih. Kemudian, gunakan kain lap untuk mengeringkan permukaan dinding. Pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal untuk mencegah pertumbuhan jamur kembali.

 

  1. Gunakan Kapur Sirih:

featured-image

i.pinimg.com

Kapur sirih merupakan bahan alami yang dikenal memiliki sifat antijamur. Cara menggunakannya pun cukup mudah:

  • Buat Pasta: Haluskan kapur sirih hingga menjadi bubuk. Kemudian, campurkan bubuk kapur sirih dengan air secukupnya hingga membentuk pasta.
  • Aplikasikan dan seprotkan ke dinding, dan gosok. Lakukan secara bertahap

 

3. Manfaatkan Baking Soda:

featured-image

i.pinimg.com

Baking soda juga merupakan bahan alami yang dapat membantu membersihkan jamur. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buat Pasta: Campurkan baking soda dengan air secukupnya hingga membentuk pasta.
  • Oleskan dan Diamkan: Oleskan pasta baking soda pada area berjamur dan biarkan selama 30 menit.
  • Gosok dan Bilas: Gosok area yang telah dioleskan dengan sikat. Kemudian, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain lap.

 

4. Atasi Kebocoran:

featured-image

i.pinimg.com

Seperti dijelaskan sebelumnya, kebocoran air dapat menjadi sumber kelembaban yang memicu pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, penting untuk:

  • Periksa: Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada atap, pipa, dan saluran air untuk mencari sumber kebocoran.
  • Perbaiki: Segera perbaiki kebocoran yang ditemukan dengan bantuan tukang profesional.

 

5. Tingkatkan Sirkulasi Udara:

featured-image

i.pinimg.com

Sirkulasi udara yang baik membantu mengurangi tingkat kelembaban di dalam ruangan. Berikut beberapa cara untuk meningkatkannya:

  • Buka Jendela dan Pintu: Buka jendela dan pintu secara teratur, terutama di pagi hari saat udara segar masuk.
  • Gunakan Kipas Angin: Gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara di dalam ruangan.
  • Pasang Exhaust Fan: Pasang exhaust fan di dapur dan kamar mandi untuk mengeluarkan udara lembab.

 

6. Gunakan Cat Antijamur:

featured-image

i.pinimg.com

Setelah membersihkan jamur, langkah selanjutnya adalah melapisi dinding dengan cat antijamur. Cat ini memiliki formula khusus yang dapat mencegah pertumbuhan jamur kembali.

 

 

7. Lakukan Pencegahan:

featured-image

i.pinimg.com

Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah jamur kembali muncul di dinding:

  • Jaga Kebersihan: Bersihkan ruangan secara rutin, terutama area yang lembab.
  • Hindari Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan: Gunakan alat pengering pakaian atau jemur di luar ruangan.
  • Gunakan Dehumidifier: Dehumidifier membantu mengurangi tingkat kelembaban di dalam ruangan.
  • Perbaiki Ventilasi: Pastikan ventilasi di ruangan berfungsi dengan baik.
  • Gunakan Material Tahan Jamur: Gunakan material tahan jamur untuk dinding dan lantai di area yang lembab.

Tips Tambahan:

  • Gunakan sarung tangan dan masker saat membersihkan jamur untuk menghindari iritasi.
  • Lakukan tes pada area kecil terlebih dahulu sebelum menggunakan bahan kimia.
  • Konsultasikan dengan profesional jika jamur sudah parah dan sulit diatasi.

Kesimpulan:

Dengan mengikuti 7 cara ampuh dan langkah pencegahan di atas, Anda dapat membasmi jamur membandel di dinding dan menciptakan kembali suasana sehat dan nyaman di hunian Anda. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan dan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah jamur kembali muncul.

 

invisible hit counter