Desain Hunian di Kanada Tampak Homey dengan Permainan Warna dan Material
Berlokasi di Montreal, Kanada, sebuah rumah dengan desain yang berwarna tampak indah menghiasi tiap ruang di rumah. Warna yang digunakan pun berbeda di tiap ruangnya, seolah memberikan statement-nya masing-masing.
Rumah yang baru saja direnovasi ini dimiliki oleh pasangan Sandra Smirle dan Ken Dobell. Mereka dibantu oleh arsitek Emilie Bedard dan desainer Maria Rosa Di Ioia dari EM Architecture. Desain baru rumah ini mengacu pada karakter pemilik yang energik.
Suasana hangat langsung terasa ketika melihat ruang tamu ini. Satu dinding sengaja dijadikan fokus utama pada ruang dengan pemilihan warna hijau yang menyegarkan.
Dinding dibuat dengan tampilan klasik menggunakan profil, sementara dinding lain dibiarkan polos. Ruang ini pun tampak terang dengan pencahayaan alami dari jendela berukuran besar. Diisi dengan sofa dan beberapa kursi dengan pilihan warna berbeda malah memunculkan kesan yang unik.
Dua kursi dengan meja di tengah diletakkan tepat di depan jendela. Kedua kursi warna kuning telur ini terlihat kontras pada ruangan. Pemilik rumah, Sandra, berinisiatif meletakkan tanaman hijau segar di area ini. Sebuah tanaman dari tanaman cedar, eucalyptus dan cabang zaitun, dibuat berbentuk bulat dan digantung pada bagian jendela.
Beralih ke ruang makan. Ruang ini sejajar dengan ruang tamu dan tidak dibatasi dengan sekat apapun, menjadikan ruang ini terasa lebih lapang. Sebuah satu meja makan dipilih berkapasitas 6 orang dengan warna kursi biru dan bentuknya yang futuristik.
Area meja makan ini jadi fokus utama, untuk itu bagian dinding pun dibiarkan polos warna putih dengan menonjolkan material batu batanya.
Berbeda dengan ruang tamu dan ruang makan yang menggunakan warna-warna kontras. Hal unik terlihat di area dapur. Sandra dan Ken punya hobi sama, yaitu memasak. Untuk itulah, ruang ini didesain menarik dengan menggunakan warna dominan hitam. Warna yang tak lazim untuk ruang dapur, tapi patut dicoba!
Aplikasi warna hitam diterapkan pada kabinet dapur, meja island, bahkan lampu gantung. Padukan warna hitam dengan material kayu sebagai penyeimbang. Ruang dapur didesain dengan banyak drawer sebagai tempat penyimpanan berbagai peralatan agar dapur tampak rapi.
Kamar tidur Sandra dan Ken terletak di lantai dua. Tak banyak menggunakan warna, ruang tidur justru terlihat minimalis. Kamar tidur sebagai tempat beristirahat membuat arsitek dan desainer memilih warna-warna netral. Untuk itu mereka memilih bereksperimen menggunakan material kayu agar kamar tidur lebih terasa warm.
Uniknya, tempat tidur dari kayu ini dibuat menyatu dengan backdrop dan side table yang dibuat menggantung. Konsep yang praktis dan fungsional! Dua lampu tidur ditempatkan pada dinding dengan sebuah pajangan artistik di bagian tengah.
Sementara kamar mandi utama memadukan pattern dan material. Pada bagian dinding sengaja mengekspos batu bata sehingga tampak lebih natural. Bagian lantai menggunakan keramik berwarna hitam. Warna yang sama diterapkan pada pintu dan bathub berbentuk clawfoot ini. Tak lupa, Sandra meletakkan kembali tanaman segar di area kamar mandi.
Ken kerap bekerja di rumah. Desain ruang kantor Ken dibuat senyaman mungkin sesuai dengan kebutuhannya. Material kayu diaplikasikan pada semua furniture, mulai dari meja kerja hingga rak kayu pajangan dinding.
Sisi maskulin Ken juga dihadirkan lewat aplikasi material besi yang diterapkan pada kaki meja kerjanya. Selain itu, sisi minimalis juga dihadirkan lewat minimnya dekorasi. Hanya ada kumpulan buku yang disimpan pada rak gantung terbuka, sekaligus sebagai aksen ruangan. Tak lupa tambahan beberapa tanaman segar.
