ARTICLE / Building / S+H House: Rumah dengan Eksterior Kubus yang Memberikan Kesan Melayang
9K views

S+H House: Rumah dengan Eksterior Kubus yang Memberikan Kesan Melayang

featured-image

Rumah yang berlokasi di Kelapa Gading ini memiliki area luasan 312 meter persegi. Proyek yang dikerjakan tahun 2014 ini merupakan rumah kedua milik klien. Rumah yang didesain oleh Studiokas ini didesain dengan ide dan konsep berbeda dari rumah satunya.

Bagian depan rumah

Rumah ini berada di area perumahan dengan bentukan lahan persegi panjang dan ukurang 12x26 meter. Bagian depan rumah merupakan sisi terpendek pada lahan yang menghadap ke arah Barat dimana terdapat taman perumahan di depannya.

kolam dan ruang makan

Rumah 4 lantai ini memiliki berbagai ruang di dalamnya yang digunakan sebagai galeri untuk menunjukkan koleksi karya si pemilik rumah. Rumah yang awalnya diperkirakan memiliki luasan 655 meter persegi dan berubah menjadi 312 meter persegi tentunya menjadi tantangan bagi sang arsitek untuk dapat mendesain kembali rumah dengan segala keunikan dan kenyamanannya.

Denah rumah empat lantai

Salah satu konsep yang diterapkan dalam desain rumah ini adalah mendesain ruang dan kamar di rumah secara vertical. Tidak hanya sekedar rumah berlantai empat, namun setiap tingkatannya harus memberikan sirkulasi yang baik dan juga kontinuitas terhadap ruang sebelum dan sesudahnya. Namun di dalam rumahnya tetap memiliki elemen special yang akan memberikan perbedaan dan keistimewaan desain tersendiri. Keunikan dalam rumah diterapkan dengan adanya hubungan antara dinding dan ruang tanpa dinding serta elemen pembatas ruang outdoor dan indoor.

Potongan memanjang rumah hunian

Adanya tingkatan tiap lantai menciptakan ketinggian yang berbeda pada setiap lantainya. Perbedaan lantai inilah yang digunakan sebagai media perantara cahaya dan udara alami untuk bersirkulasi masuk dan keluar rumah.

Tangga masuk rumah

Pengunjung masuk melalui tangga luar ke jalan masuk utama rumah dan teras depan. Teras ini terlindungi oleh papan yang overhang dan kamar anak diatasnya sehingga aman dari cahaya matahari dan hujan. Pintu depan rumah ini terbuat dari kayu solid yang langsung berhadapan ke area lobi di dalam rumah yang menyatu dengan ruang keluarganya. Untuk memisahkan area lobi dengan ruang keluarga, panel kayu dengan motif China menjadi partisi pembatasnya.

ruang keluarga

Tentunya berbagai fungsi ruang keluarga, ruang tamu, ruang makan dan juga kamar tidur tamu berada pada lantai dua pada rumah ini. Sedangkan lantai dibawahnya lebih difungsikan sebagai area servis seperti garasi kendaraan, ruang tidur asisten rumah tangga dan juga dapur. Dapur di bawah dengan ruang makan terhubung oleh tangga yang khusus untuk kedua area tersebut.

Ruang makan

Untuk area ruang makan didesain terbuka dan juga transparan dari beberapa ruang lainnya. Ruangan ini memiliki desain dan struktur yang khas, dimana adanya kesan melayang antara lantai atas dan bawahnya. Lantai ruang makan didesain dengan efek lantai melayang antara kolam renang dan ruang diantaranya yang difungsikan sebagai media cahaya dan udara ke area servis di bawahnya.

Partisi kaca dan partisi panel kayu bermotif

Sedangkan ruang diatas ruang makan adalah kamar tidur utama pemilik rumah. Ruang tidur inilah yang melindungi ruang makan dari cahaya matahari dan hujan di ketiga sisi ruangan. Pelapis kaca sebagai dinding ruangan tentu menjadikan ruang makan terasa unik dan menarik dengan pemandangan ke ruangan lainnya.

Kamar tidur anak

Selain kamar tidur utama, lantai ketiganya terdapat dua buah kamar tidur anak di bagian depan rumah yang tampak seperti kotak melayang pada eksterior rumah. Lantai ini difungsikan sebagai area privat untuk pemilik rumah. Kamar tidur utama dilengkapi dengan area bersantai dan juga balkon untuk melihat ke area luar kamar.

void rumah

Sirkulasi dari lantai terbawah hingga atas dihubungkan oleh tangga memanjang dan lurus. Di lantai teratas tepat di atas kamar tidur utama terdapat ruang galeri hall tempat pemilik rumah memamerkan karyanya. Ukuran dari ruangan ini adalah 6 x 10 meter. Ruangan ini juga memberikan bukaan yang dramatis, pencahayaan efekti yang memberikan suasan tenang dan sunyi. Pada galeri ini juga terdapat pintu menuju ke koridor luar yang menghubungkan galeri dengan area atap terbuka.

koridor dalam rumah

Rumah dengan berbagai area transparan ini tentu mempermudah cahaya dan udara masuk dan keluar di dalam ruangan. Hal ini akan membuat ruangan terasa fresh dan juga terang. Sirkulasi udara secara silang pun tercipta dengan adanya pintu geser yang mudah ditutup dan dibuka. Meski rumah ini menggunakan pendingin ruangan, namun dengan ventilasi di dalam rumah yang baik, pendingin tersebut pun tidak perlu digunakan setiap waktu pada area lantai utama.

maket eksterior rumah

Radiasi dari matahari juga dihalang oleh bentuk rumah yang dinamis dengan void dan ruang terbuka yang membuat temperature udara lebih stabil. Pelapis dinding pada rumah yang didesain dengan beton GRC yang berpori membuat rumah dapat bernafas lega, mencegah udara panas masuk ke dalam rumah. Sebaliknya, udara sejuk dengan leluasa masuk dan memberikan kenyamanan pada penghuni di dalamnya.

sumber: S+H House

invisible hit counter