White Box House: Rumah Minimalis di Taman Kebon Jeruk, Jakarta
Rumah yang dibangun tahun 2010 ini merupakan salah satu karya arsitek Indonesia yaitu Indra Tata Adilaras. Bertempak di kota Jakarta khususnya di area Kebon Jeruk, tentunya banyak tantangan yang dihadapi oleh sang arsitek. Dari segi lingkungan seperti adanya polusi air dan udara, cuaca panas lembab yang tidak menentu menyebabkan nyamuk malaria dan db berkembang biak, masalah sosial, dan juga kurangnya area penghijauan.
Rumah kalangan menengah ke atas pun diharapkan dapat menjadi ruang pelarian bagi mereka yang tinggal di Jakarta. Mendesainnya pun harus mempertimbangkan keinginan klien dan keadaan sekitarnya. Ironiknya beberapa rumah di kota ini didesain dengan bentukan massa yang besar dan terisolasi. Mengikuti gaya terbaru seolah-olah rumah mereka bukan bagian dari lingkungannya. Dengan pendingin udara, air yang dibeli dan jarang berjalan kaki untuk berpergian ke sekitar rumah.
Lahan rumah yang memanjang juga menjadi tantangan arsitek untuk mendesain rumah sesuai keinginan klien. Terdiri dari 4 kamar tidur beserta kamar mandi dalam, area berkumpul; dapur, ruang makan, ruang tamu, dan dapur basah, lalu juga kamar pembantu, dan garasi kendaraan. Ditambah pula ruangan pendukung lainnya seperti KTV, studio musik, dan kolam renang. Sehingga rumah pun terbagi menjadi tiga lantai dan dua tower rumah terpisah yang terhubung melalui koridor dan tangga pada lantai 2 dan 3.
Lantai dasar atau paling bawah digunakan sebagai area servis seperti garasi untuk dua mobil, kamar tidur pembantu, ruang cuci, kamar mandi, dan akses menuju ke lantai atasnya melalui tangga.
Dari garasi ke dalam rumah dibatasi dengan partisi bermotif garis vertikal yang bermaterial kayu. Untuk akses menuju lantai atasnya, terdapat tangga yang dipasangkan pada dinding dan memberikan kesan melayang. Sedangkan akses tangga yang berada di area belakang dekat ruang cuci merupakan akses untuk pembantu rumah tangga menuju ke lantai atasnya.
Sedangkan pada sisi lain tangga dilingkupi dengan frame kaca yang langsung menunjukkan pemandangan pada area terbuka di tengah rumah yaitu kolam renang dan decknya yang terdapat pada lantai dua.
Pada lantai kedua inilah terdapat area berkumpul, bersantai dan juga menerima tamu. Terdapat ruang tamu yang juga merupakan ruang keluarga, kamar tidur tamu, ruang makan, dapur, kolam renang, dan juga ruang hiburan.
Sehabis melewati tangga masuk, pengunjung langsung dihadapkan dengan ruang makan dan dapur. Ruangan serba putih ini dihiasi dengan meja makan kayu yang terlihat antik diantara suasana ruang yang modern dan minimalis ini. Ruang makan ini memiliki akses ke bermacam ruang. Untuk menuju ruang tamu, pengunjung dapat melalui koridor yang berada di belakang tangga utama ataupun deck area terbuka kolam renang.
Dilingkupi dengan dinding kaca yang menghadap ke area terbuka di tengah rumah membuat cahaya dan udara dapat masuk ke dalam ruang makan. Dilengkapi pula dengan tirai yang memanjang dari plafon sehingga memberikan kesan megah pada ruangan. Lalu tepat dibelakang dapur terdapat tangga menuju ke area balkon rumah di atas ruang hiburan untuk tempat menjemur pakaian.
Kolam renang yang memanjang cukup efektif untuk berolahraga. Elemen air sendiri memang membuat rumah menjadi lebih sejuk. Pada area ini, diberikan juga atap dari membran yang terpasang setinggi atap bangunannya.
Ruang tamu terhubung dengan kamar tamu dn juga deck kolam renang. Dilingkupi dengan material kaca, memiliki kemiripan dengan ruang makan.
Untuk lantai yang paling atas, merupakan lantai yang dipenuhi dengan ruang privasi. Terdapat satu kamar utama dan dua kamar lainnya yang lebih kecil. Setiap kamar memiliki kamar mandi dalam. Dua kamar yang berada di selatan memiliki ukuran yang sama dengan penambahan balkon pada sudut ruangannya.
Keseluruhan desain ruangan dalam rumah tidak ada elemen yang terlalu kontras sehingga membentuk rumah yang minimalis baik dari bentuk ekksterior maupun interiornya. Pada kamar utama pun tidak banyak dekorasi dan sangat bersih serta terang karena keseluruhan warna putihnya.
Bahkan desain kamar mandinya pun juga minimalis dan simple. Penambahan aksen ubin batu pada dinding memberikan kesan mosaic dan alami. Pembatas ruang toilet dengan showernya hanyalah pintu dan dinding kaca. Kamar mandi utama ini berbatasan langsung dengan walk-in closet di dalam kamar.
Rumah minimalis yang berbentuk seperti kotak putih ini memiliki sirkulasi dan batasan ruang privat dan publik yang jelas. Penyelesaian masalah lingkungannya pun didesain dengan baik berupa ruang terbuka di tengah rumah. Seluruh ruangan pada rumah berorientasi kepada ruang terbuka ini, sehingga area ini merupakan jantung dari rumah.
Ruangan terbuka memberikan pencahayaan dan sirkulasi udara alami di waktu yang bersamaan juga melindungi rumah dari penyakit yang ada, sinar matahari yang berlebihan, polusi air, dan juga permasalahan privasi. Atap pada ruang terbuka menghalangi air hujan yang langsung menuju ke ruang di bawahnya. Merupakan atap dari deck kolam dan juga tangga utama.
Tidak ketinggalan pula lubang pada dinding penyangga tangga yang memberikan keunikan pada fasad ketika melihat dari area terbuka. Sedangkan pada lorong, cahaya masuk melalui lubang ini dan membuat lorong sempit ini terkesan terang dan terbuka. Suasana lorong tentunya akan berbeda ketika tidak ada lubang cahaya tersebut.
