ARTICLE / Building / Yeonhui-dong Gangnyeonjae: Rumah Serba Batu Bata di Korea Selatan
12K views

Yeonhui-dong Gangnyeonjae: Rumah Serba Batu Bata di Korea Selatan

featured-image

Semenjak tahun 1960-an, Kawasan Yeonhui-dong sudah menjadi area perumahan kelas menengah di Korea Selatan. Ketika melihat kebentukan perkotaan di sekitar lahan, sudah terlihat jelas sekali karakteristik rumah di daerah tersebut.

Salah satu rumah yang menonjol di kawasan ini adalah rumah dengan tampilan eksterior serba batu bata. Proyek tahun 2016 ini dibangun di luasan tanah sebesar 293 meter persegi. Didesain oleh biro Lee haan architects.

Lokasi lahan yang berada di ujung ini atau biasa disebut hook merupakan lokasi yang memperlihatkan dua sisi tampak ke arah jalan utama, tepatnya ke arah selatan. Di sebrang jalan rumah ini juga terdapat lahan tertentu yang katanya pernah digunakan untuk tempat tinggal selir kerajaan yang akan dinobatkan menjadi ratu. Adapun pada bagian barat daya terdapat taman mini yang digunakan sebagai area publik bersama sekaligus ikon di kawasan ini.

Dalam mendesain rumah ini, sang arsitek tentunya menginginkan pemilik rumah merasakan ruang yang lapang ketika memasuki rumah. Hal ini diterapkan dengan cara menempatkan rumah dengan arah yang berbeda dengan rumah lain disekitarnya.

Area parkir kendaraan di rumah ini diletakkan pada ketinggian rendah, tepatnya berada di tanah yang lebih landai. Rumah didesain dengan bentukan T yang terbuka di bagian selatan-baratnya. Untuk pintu masuknya didesain berada di antara kedua jalan, sehingga mudah digapai dari kedua sisi. Adapun pada area pintu masuknya dilengkapi dengan struktur pilotis (panggung bertingkat) yang dilengkapi dengan taman.

Selain melalui pintu masuk utama, rumah ini juga bisa dimasuki melalui area garasi parkirnya. Akan tetapi tentunya yang bisa mengakses area ini adalah pemilik rumah. Karena bukan merupakan pintu masuk utama, tentunya tidak akan seperti pintu utama yang terbuka dan melalui lanskap yang menarik.

Ketika memasuki rumah ini melalui pintu pagar luarnya, pengunjung akan dihadapkan oleh anak tangga naik menuju ke halaman dalam rumah. Terdapat pula tangga turun menuju garasi rumah di area ini. Pintu utama ke dalam rumah berada tepat disebelah kiri setelah menaiki tangga utama.

Area entrance rumah ini juga dilengkapi area mudroom, tempat untuk menyimpan sepatu ataupun jas. Tidak perlu didesain cukup besar, hanya dengan ukuran secukupnya, ruangan ini dapat digunakan secukupnya.

Kamar tidur utama diletakkan pada lantai ini. Dilengkapi dengan kamar mandi dalam dan walk-in closet. Selain itu juga, kamar tidur utama memiliki view ke luar ruangan yang menghadirkan taman luar melalui jendela gesernya pada dinding.

Untuk ruangan selanjutnya, terdapat ruang makan yang dijadikan terbuka dan tergabung dengan ruang keluarganya. Dapur pun juga terlihat dari area ini. Tentunya ruangan ini menjadi ruangan utama untuk berkumpul di dalam rumah. Adapun akses menuju deck luar rumah dari ruangan ini.

Terdapat dua tangga menuju ke lantai atasnya. Satu tangga yang berada di ruang keluarga merupakan tangga menuju perpustakaan mini dalam rumah. Ruangan perpustakaan dilengkapi dengan area void ke area ruang keluarga yang berada di bawahnya.

Untuk tangga utama terletak di dekat kamar mandi lantai dasar. Pada lantai dua ini terdapat tiga kamar tidur single bed. Lantai ini juga dilengkapi dengan dapur mini. Ketiga kamar ini juga dilengkapi dengan balkon ke area outdoor ruangan. Jendela kaca geser pada kamar ini tentunya sangat baik untuk sirkulasi udara dan penerangan alami ke dalam ruangan.

Balkon pada lantai ini dibiarkan kosong. Hal ini dilakukan agar area kosong tersebut dapat dihiasi dengan berbagai macam tanaman karena letaknya yang dipenuhi oleh sinar matahari langsung. Tidak terlupa juga roof garden yang menghiasi lantai ini menambahkan kesegaran dan kenyaman area outdoor.

 

sumber: yeonhui dong gangnyeonjae

photo
invisible hit counter