Tips Membangun atau Merenovasi Rumah Scandinavian
![featured-image](https://furnizing.com/assets/files/img/tips-membangun-atau-merenovasi-rumah-scandinavian-fc8655a26277924dcae0e91a871caaed.jpg)
Berikut beberapa tips membangun rumah scandinavian yang dapat kamu coba!
sumber : parboaboa.com
Kini banyak orang menerapkan desain rumah Scandinavian pada tempat tinggalnya.
Rumah Scandinavian umumnya mengedepankan desain interior yang minimalis, rapi, banyak ruang lapang, dan banyak cahaya alami.
Gaya bangunan atau arsitektur ini bisa ditemukan di negara-negara Eropa Utara, seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark.
Kesederhanaan, minimalis, dan fungsional adalah tiga hal yang menjadi ciri utama dari gaya rumah Scandinavian. Konsep sederhana dan minimalis misalnya, dapat ditemukan dalam dominasi warna-warna netral seperti putih dan abu-abu terang. Alih-alih sederhana, warna netral ini justru dapat menciptakan kesan mewah.
1. Warna yang digunakan netral
sumber : pokrivni-remonti.com
Desain rumah Scandinavian dikenal dengan aksen yang nyaman.
Palet warna yang digunakan untuk dekorasi juga cenderung netral, seperti putih, abu-abu, dan hitam.
Desain interior rumah Scandinavian sering bermain dengan kontras cahaya alami.
Warna monokrom, seperti hitam dan putih, menunjukkan aksen minimalis yang cantik, terlebih jika dikombinasi dengan masukan paparan cahaya alami ke dalam rumah.
2. Gunakan plafon rumah tinggi
sumber : medium.com
Dalam merencanakan tips renovasi rumah, ventilasi udara menjadi salah satu unsur yang paling penting.
Pasalnya, hal ini akan mempengaruhi kesehatan penghuni rumah dalam jangka panjang.
Apabila suatu rumah tidak memiliki ventilasi udara yang baik, maka aliran oksigen yang masuk ke dalam rumah akan terhambat.
Agar ventilasi udara bisa mengalir di rumah secara maksimal, kamu bisa meninggikan bagian plafon serta memperbanyak jalur masuk udara seperti jendela dan ventilasi.
Walau terdengar sepele, tapi tips ini akan mempengaruhi suasana rumah menjadi lebih positif dan menyehatkan.
3. Perabotan multifungsi
sumber : bangka.tribunnews.com
Tidak terlalu banyak dekorasi atau perabotan di dalam rumah Scandinavian.
Kendati demikian, rumah Scandinavian memiliki perabotan multifungsi.
4. Pilih material bangunan terbaik
sumber : Fcourtina.id
Seringkali kita dibuat bingung, untuk memilih material bahan bangunan dengan harga miring atau yang pasti mahal.
Jangan sampai, kamu tergiur membeli bahan bangunan dengan harga miring.
Sebab, harga yang murah bisa mengakibatkan kualitas dan ketahanan bahan tersebut yang kurang baik.
Akibatnya, kamu harus renovasi ulang rumah dalam waktu relatif singkat.
Guna menghindari kejadian tersebut, memilih kualitas bahan bangunan terbaik jadi tips renovasi rumah yang wajib dicermati.
Ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang baik, untuk kamu dan keluarga.
5. Motif dekorasi sederhana
sumber : bp-guide.id
Motif atau pola dekorasi rumah gaya Nordik masih mengusung gaya sederhana.
Motif garis lurus dan pola geometris yang simpel cocok untuk menonjolkan kesan rumah yang nyaman dan artsy pada hunian.
6. Fasad bangunan simpel
sumber : lamudi.co.id
Rumah scandinavian kebanyakan terletak dekat gunung, iklimnya lembap, dan tidak banyak terpapar sinar matahari.
Dampaknya, bangunan bagian depan jadi rentan terhadap tumbuhnya lumut dan jamur.
Oleh sebab itu, fasad rumah scandinavian harus halus dan keras agar tidak ditumbuhi jamur serta mudah dibersihkan.
7. Sesuaikan budget dan jangan terlalu memaksa
sumber : freepik.com
Biaya renovasi rumah akan menentukan seberapa besar renovasi yang akan kamu lakukan.
Apakah renovasinya tergolong minor atau major.
dan yang paling penting adalah jangan terlalu memaksa ingin meronavasi banyak bagian rumah di budget yang terbatas, karena dapat berpotensi macet ditengah jalan akibat kekurangan bahan bangunan atau tidak mampu membayar kuli bangunannya.
Semoga bermanfaat!