ARTIKEL / Home Decor / 60 White Street: Hunian Apartemen Unik yang Punya Balkon Luas di Atapnya
8K lihat

60 White Street: Hunian Apartemen Unik yang Punya Balkon Luas di Atapnya

featured-image

Bangunan apartemen 60 white berlokasi di jantung wilayah TriBeca, New York. Terdiri dari 8 hunian dengan desain yang sustainable dan juga menerapkan efisiensi energi. Didesain oleh Bostudio Architecture hunian terdiri dari 2 hingga 3 kamar tidur dengan ukuran dari 595 meter persegi hingga 955 meter persegi. Hunian ini dijual dari harga $4.625.000.

Untuk memasuki rumahnya, seluruh penghuni akan menggunakan elevator untuk menuju lantai masing-masing hunian. Apartemen ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan virtual di setiap hunian individu, area fitness dan juga penyimpanan, serta setiap hunian memiliki lounge dengan lanskap hijau.

Tidak lupa juga di area lobi apartemen dilengkapi dengan eco-wall pada saat memasuki apartemen. Pemilihan material dan inspirasi interior tentunya penuh dengan pertimbangan, desain interiornya pun terasa menarik. Karakter dan sejarah dari bangunan tetap diterapkan dalam desain sehingga dapat menciptakan hunian modern yang sempurna.

Dinding hijau yang ditumbuhi tanaman pada lobi memberikan daya tarik estetika namun juga baik untuk kesehatan dan sistem ventilasi alami. Material ini membantu mewujudkan visi bangunan yang berkelanjutan dan melestarikan sejarah sehingga bangunan menghormati masa lalu sambil membangun masa depan.

Ruang hunian 60 white yang berada di lantai yang tinggi ini memiliki area ruang yang luas dan juga ramah dengan pencahayaan yang membuat ruangan terasa modern dan juga mewah. Jendela pada hunian menyajikan pencahayaan siang hari dan juga digunakan sebagai ventilasi.

80 persen dari desain bangunan ini menggunakan material yang sudah terpakai atau daur ulang dari struktur eksistingnya. Finishing bangunannya diambil dari material lokal yang berhasil menyajikan kehidupan baru pada bangunan yang mengagumkan ini.

Material lokal yang digunakan pada desain bangunan ini adalah marmer Vermont Danby dan juga kayu oak reklaim. Material marmer menunjukkan kinerja yang menonjol dan juga daya tahan bangunan, sedangkan kayu reklaim memberikan kesan alam dan juga historik. Komponen lainnya yang digunakan dalam proyek bangunan ini adalah biophilia dan elemen alam untuk meningkatkan kualitas hidup dalam bangunan.

Eksterior dan interior bangunan ini sangatlah berbeda. Bila diliat dari luar, fasad bangunan menunjukkan desain yang sangat terpacu pada sejarah bangunan sedangkan di dalamnya didesain modern. Material pengisi interior seperti dinding putih, kayu, dan batu bata dapat saling menyatu dan berkolaborasi dengan baik. Karena bangunannya yang memang cukup besar, setiap ruang memang terasa luas namun dapat terisi dengan baik dan cantik melalui furniturenya.

Furniturenya pun bisa dibilang menarik. Salah satunya dapat ditemui pada area ruang keluarganya yang juga langsung terhubung dengan ruang makan dimana kursi ruang makan dari kayu terlihat unik. Setiap hunian memiliki desain interior yang berbeda yang bergantung pula pada luasan huniannya.

Ruangan dalam hunian mendapatkan pencahayaan yang pas pada bangunannya. Distribusi cahaya tentunya sangat baik karena jendela diberikan pada ruang yang luas seperti ruang keluarga. Tidak hanya itu saja, kamar tidur pun juga mendapatkan ruang dengan jendela yang memberikan pencahayaan pagi dan siang hari.

Salah satu hal menarik lainnya dalam rumah hunian ini adalah adanya balkon terbuka. Balkon ini pun disesuaikan tiap lantainya dan tidak selalu sama besarannya dengan hunian lainnya. Di balkon ini material alam sangat ditonjolkan. Kayu dengan garis horizontal pada dinding dan furniturenya serta kayu oak pada sofa dan mejanya. Tanaman yang tumbuh pun juga menjadi penghias pada area terbuka ini. Penghuni dapat bersantai menikmati pemandangan langit yang cerah.

sumber: 60 White Street

photo
invisible hit counter