ARTICLE / Building / Rumah Selebar Tiga Meter di Korea Selatan Untuk Tempat Tinggal Tiga Orang
13K views

Rumah Selebar Tiga Meter di Korea Selatan Untuk Tempat Tinggal Tiga Orang

featured-image

Sebuah biro arsitektur di Seoul bernama Architectural Inter-Network Group atau disingkat AIN Group berhasil mendesain lahan selyas 68 meter persegi dengan lebar tampak depan bangunan sebesar 3 meter menjadi rumah hunian. Rumah yang berukuran mini ini berlokasi di Guro-dong. Memiliki tiga lantai hunian dengan keseluruhan luas lantai sebesar 72.28 meter persegi.

Lahan untuk rumah ini memiliki tampak utama yang menghadap jalan sebesar delapan meter sedangkan belakangnya berupa tebing. Dengan ukuran lebar tiga meter dan panjang ke dalamnya tiga-belas meter, arsitek pun mendesain rumah unik ini mengikuti tren rumah ramping lainnya.

Rumah ini sendiri terbangun diantara dua bangunan eksisting. Rumah ramping ini pun didesain untuk tiga individual berbeda yang akan tinggal bersama.

Menciptakan ruang yang mendapat pencahayaan alami namun tetap memberikan privasi di dalam rumah juga menjadi tantangan di kondisi lahan sempit yang selebar tiga meter itu.

Berbagai ide diterapkan dalam rumah ini agar rumah dapat terfungsikan dengan baik. Dari membagi ruang ke tiap lantai bangunan, dinding dengan bahan panel polycarbonat agar ruangan jadi tembus pencahayaan, hingga pemberian skylight pada atap bangunan.

 

Meski memiliki tiga lantai utama, terdapat pembagian ruang lagi sehingga dalam bangunan ini terdapat lima tingkatan. Area dua kamar tidur mengambil posisi di bagian paling atas dan bawah bangunan. Sedangkan area dia antara keduanya digunakan untuk aktivitas bersama seperti ruang berkumpul, ruang makan, dan ruang tamu.

Tangga utama pada bangunan ini berada di tengah bangunan dimana tangga ini juga menjadi sebuah pemisah antar ruangnya. Pada lantai satu selain kamar tidur juga terdapat area parkir yang ternaungi oleh kantilever lantai dua.

Dinding pelingkup polycarbonate diletakkan pada sudut rumah bagian tenggara pada bangunan. Hal ini dilakukan agar cahaya dapat masuk ke segala tingkatan dalam rumah. Untuk skylight diletakkan tepat di atas tangga utama. Cahaya yang masuk pun dapat menciptakan suasana yang hangat.

Penyelesaian interior dan furniture dalam rumah dibuat simple dan sederhana dengan menambahkan warna yang kontras pada area komunalnya. Tangga utama dihiasi dengan warna biru teal sedangkan pada dapur diberikan warna yang lebih kontras yaitu hitam.

Lahan yang terbatas dan ruang gerak yang tidak banyak, membuat konstruksi pembangunan rumah ini cukup sulit. Membangun rumah sesuai standar konstruksi pada umumnya akan tidak praktis dan tidak layak di lahan yang sempit. Maka dari itu konsep konstruksi pun menggunakan konsep rumah modular.

Sistem modular adalah sitem konstruksi dimana material dan elemen bangunan di proses di pabrik. Untuk penyelesaian dan pengaplikasiannya akan dilakukan di lahan langsung. Sehingga proses membangun rumah pun dapat terlaksana dengan baik, cepat, dan juga murah.

sumber: AIN Group

photo
invisible hit counter