Inspirasi Desain Jendela yang Membuat Pencahayaan Rumah Menjadi Maksimal!
7 Inspirasi Desain Jendela Untuk Memaksimalkan Pencahayaan di Rumah Anda!
Sumber: freepik.com
Jendela merupakan instrumen pelengkap rumah. Hampir setiap rumah pasti memiliki pintu dan jendela untuk membuka ruang sirkulasi udara. Selain untuk jalur keluar masuk udara, jendela juga memiliki fungsi sebagai penyedia pasokan sinar dan pencahayaan di dalam ruangan. Dengan segala macam fungsi, adakalanya jendela memiliki desain khusus tergantung dari bentuk rumah, kegunaan, serta situasi di luar maupun dalam ruangan. Untuk memberikan gambaran mengenai kegunaan jendela yang menyesuaikan keadaan, berikut 7 inspirasi desain jendela untuk memaksimalkan pencahayaan di rumah Anda!
1. Jendela Attic.
Sumber: freepik.com
Attic adalah konsep dari pemanfaatan ruang rumah di sisi miring atap rumah. Biasanya ruang tersebut disebut loteng rumah. Jendela Attic merupakan jendela yang berada di sisi miring atap rumah untuk menerangi ruangan. Jendela menghadap langsung ke langit sehingga pencahayaan yang didapatkan bentuknya sangat maksimal.
2. Jendela Casement.
Sumber: ctfassets.net
Jendela ini memiliki bentuk satu atau dua buah daun jendela. Jendela ini banyak ditemukan di negara tropis yang lembab seperti Indonesia. Bentuknya kotak atau persegi panjang dan arahnya membuka keluar. Jendela ini banyak ditemukan di Indonesia karena selain bentuknya simpel, desain dari jendelanya juga sangat compact. Angin tetap bisa masuk melewati engsel dan celah antara bingkai dan daun jendela sehingga suhu di dalam ruangan tidak lembab. Sehingga, jendela ini cocok untuk desain jendela rumah tropis.
3. Bay Window.
Sumber: armourwindows.co
Apakah Anda pernah menonton film berlatar sejarah Eropa? Di dalam rumah gaya victoria, terutama ruangan tengah biasanya memiliki satu sisi yang melengkung keluar. Bagian tersebut dilengkapi desain jendela rumah yang besar sehingga bisa dijadikan spot untuk membaca buku atau melihat pemandangan luas. Ukuran jendela biasanya berukuran sedang dan mengarah ke pemandangan pekarangan rumah.
4. Jendela Besar.
Sumber: fabglassandmirror.com
Rumah yang berukuran sedang dan besar biasanya memiliki space yang terlihat hampa dan tak bernyawa. Adanya jendela besar bisa menghidupkan ruangan dengan pemandangan di luar ruangan. Jendela ini memiliki ukuran besar namun biasanya masih menyisakan beberapa sentimeter dinding di bagian bawah maupun atas jendela. Jendela besar juga bisa berguna untuk ruangan yang kecil. Tujuannya adalah untuk memberikan ilusi bahwa ruangan terlihat lebih besar. Namun perlu diingat, ‘besar’ bisa memiliki banyak ukuran tergantung ruangan. Akan lebih baik jika ukuran disesuaikan dengan sisi ruangan, besar kecil ruangan, dan pemandangan di luar ruangan.
5. Jendela Desain Contemporary.
Sumber: milgard.com
Rumah dengan desain modern, minimalis dan skandinavia biasanya menggunakan jendela dengan desain contemporary sebagai pelengkap rumah. Jendela desain contemporary memiliki ciri khas bentuknya panjang dan besar serta bingkainya dari aluminum. Bentuk dari jendela biasanya simpel, rapi dan simetris. Anda bisa menemukan bentuk jendela contemporary di apartemen atau unit rumah dengan konsep modern. Bingkai aluminum selain untuk membuat penampakan jendela yang compact, namun juga berfungsi untuk meredam suara. Banyak studio musik atau ruangan kedap suara memilih jendela contemporary sebagai pilihan desain jendela karena di sisi bingkai aluminum bisa disisipkan plaster peredam suara. Singkatnya, desain jendela rumah contemporary bisa membantu mereduksi suara dari luar ruangan.
6. Jendela Mozaik.
Sumber: freepik.com
Jendela mozaik adalah jendela yang paling berbeda dari desain jendela lainnya. Jendela mozaik memiliki ciri khas warna warni kacanya. Jika Anda pernah ke gereja klasik, maka Anda bisa menemukan jendela mozaik dengan berbagai motif. Namun biasanya yang digunakan di rumah adalah jendela mozaik dengan motif yang lebih simpel dan warnanya lebih sedikit. Jendela mozaik bisa menambah estetika di dalam ruangan. Selain itu, jika Anda tidak terlalu suka sinar matahari yang menyengat, jendela mozaik bisa membantu untuk membiaskan sinar matahari menjadi warna-warna yang lebih gelap.
7. Jendela Dinding.
Sumber: pinhome.id
Ada banyak konsep rumah yang mulai mengandalkan energi-energi alam. Rumah dengan konsep eco-friendly biasanya menerapkan banyak cara untuk memaksimalkan energi di sekitar, termasuk sinar matahari. Jendela dinding dapat membantu memanfaatkan sinar matahari secara maksimal. Jendela dinding adalah jendela super besar yang seukuran dengan sisi dinding rumah tanpa adanya jeda dari dinding di sisi-sisi jendela. Biasanya jendela ditempatkan tidak hanya pada satu sisi dinding saja, melainkan 2 sisi yang berpotongan sehingga membentuk sudut atau membentuk corner dalam ruangan.
