Rumah di Jakarta yang Sejuk Natural dengan Berbagai Bukaan

Rumah yang berada di area perumahan Jakarta, Indonesia ini memiliki lahan seluas 337,5 meter persegi. Hunian bergaya mediteranian ini memiliki tampilan yang unik dan juga cantik yang desainnya sangat sesuai untuk generasi muda saat ini. Sang arsitek yaitu Don Pieto & Henry Suwardi dari DP+HS Architects menyajikan tampilan natural dan tropical di padatnya perkotaan Jakarta.

Rumah tiga lantai ini terdiri dari pembagian tiga fungsi pula. Pada lantai paling bawah, difungsikan sebagai area garasi dan juga servis. Di lantai dua difungsikan sebagai area hunian secara public dengan berbagai tampilan ekspos alam sehingga pengunjung pun merasa disambut. Kemudian pada lantai tiganya difungsikan sebagai ruang privat pemilik hunian. Terdapat kamar tidur utama dan juga kamar tidur anak yang didesain apik. Sedangkan pada bagian atapnya difungsikan untuk berbagai macam peralatan utilitas.

Dari luar, tampak hunian minimalis dengan warna krem di dinding serta aksen warna hitam yang memukau. Tak lupa lagi pepohonan dan tanaman rindang menghiasi bagian depan huniannya. Nyaman dan sejuk merupakan kesan awal yang didapat saat melihat rumah hunian ini. Belum lagi material yang tampak seperti kayu menambahkan kesan tersebut.

Saat memasuki rumahnya melalui pagar, pengunjung langsung diperlihatkan pintu kayu pada garasi yang merupakan pintu masuk rumah dari jalur belakang, atau jalur servis. Sedangkan untuk masuk melalui pintu utama, pengunjung perlu menaiki tangga yang dihiasi dengan dinding bebatuan dan juga tanaman disekitarnya. Tak lupa pula taman berukuran mini menjadi hal yang unik karena letaknya yang berada cukup di atas dari ketinggian dasar tanah.

Ketika memasuki rumah hunian yang berada di lantai dua, pengunjung akan disajikan pemandangan luas hunian yang terasa lapang dan juga sejuk. Pada bagian kanan pintu masuk terdapat area lobi atau foyer dimana pengunjung dapat duduk menunggu pemilik rumah yang turun. Sedangkan pada bagian kiri pintu tersedia ruang tamu yang tentunya tidak kalah menarik.

Pada area foyer, tamu diperlihatkan pemandangan cantik dari taman dan kolam ikan yang berada di luar bangunan. Dua kursi yang tersandar di dinding sangat nyaman untuk duduk santai. Ruangan dengan pintu kaca serta teras dengan pelingkup kayu ini membuat pengunjung ataupun penghuni dapat menghirup udara segar dari tamannya. Tentu saja ruangan ini pun bisa juga digunakan sebagai ruang baca ataupun bersantai.

Denah lantai dua (lantai hunian)

Adapun ruang tamu yang tidak kalah megah dan menariknya. Ruang luas satu ini dikelilingi oleh kolam air, sehingga untuk menuju ke dalam ruangnya, pengunjung ataupun pemilik hunian perlu melwati jalan yang terdapat di salah satu sisi ruangannya. Ruang luas ini tentu saja juga cukup terang dikarenakan adanya jendela kaca pada sisi depan dan juga void pada lantai atasnya. Tidak hanya kursi dan meja saja, pada area ini dapat juga diletakkan berbagai tanaman hias sehingga memberikan kesan segar pada ruangan.

Pada area tersebut juga terdapat toilet untuk pengunjung dan juga kamar tidur tamu dengan kamar mandi dalam. Tentu saja dengan adanya ruang tersebut, tamu seperti saudara atau sahabat dapat menginap di rumah.

Kemudian pada bagian sisi belakang rumah, terdapat ruang keluarga, ruang makan, dan juga dapur yang berada dalam satu deretan. Ruang keluarganya dilengkapi dengan televisi dan juga sofa yang pas untuk mengakrabkan diri. Tepat di belakang dan sebelah area tersebut terdapat tangga sirkulasi menuju lantai bawah dan atas hunian. Dinding berwarna putih, dipadukan dengan sofa abu-abu membuat ruangan terasa lapang.

Lalu area ruang makan yang dilengkapi dengan meja kayu memanjang beserta kursinya yang serasi menampilkan gaya modern dan minimalis dari ruangannya. Tepat di sebelah area makan, dapur yang bersih dan juga memukau dapat digunakan oleh penghuni rumah ini. Adapun taman pada bagian belakang rumah yang dapat diakses dari pintu kaca geser yang terdapat di ruangan ini. Pastinya menambah kesegaran saat menyantap makan pagi ataupun malam.

Dapur yang terletak pada lantai dua ini bisa dibilang tidak terlalu besar. Hal ini dikarenakan pada lantai bawah, area servis juga terdapat dapur yang cukup luas dimana para asisten rumah tangga menyiapkan keperluan makan pemilik hunian. Tentu saja dapur yang berada di lantai dua menjadi area yang digunakan oleh pemilik ataupun sahabatnya saat berkumpul bersama. Lampu dapurnya pun juga tak kalah menarik. Lampu gantung dilingkupi dengan desain modern dan ditata cantik sehingga tampak menonjol di dalam ruangan.

Untuk lantai tiga didesain khusus hanya untuk keluarga pemilik hunian. Dua buah kamar tidur dengan kamar mandi dalam terdesain dengan kasur singlenya. Pada kamar tidur utama terdapat kamar mandi dalam yang dilengkapi dengan area bathtub sehingga lebih santai dan dapat menghilangkan lelah selepas bekerja seharian. Area walk-in-closet pun terbilang besar di dalam kamar utamanya.

Dinding dan pintu berwarna putih menghiasi lantai tiganya. Hal tersebut membuat ruang pada lantai ini terasa bersih dan luas. Tak lupa pula perpaduan lantai berwarna abu-abu, serta langit-langit dengan batangan kayu menampilkan kekhasan sehingga ruangan tidak terasa monoton. Adanya cahaya yang masuk dari atap kaca menyebar dari lantai tiga hingga lantai dibawahnya dikarenakan desain void dalam ruangan. Cantik dan alami.

sumber: archdaily