Tips Mendesain Rumah Kids Friendly yang Nyaman untuk Anak dan Keluarga
Mendesain rumah yang ramah anak atau kids friendly merupakan langkah penting bagi orang tua yang ingin menciptakan lingkungan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak mereka. Rumah yang baik untuk anak bukan hanya soal estetika, tetapi juga memperhatikan faktor keamanan, kenyamanan, dan kepraktisan. Berikut ini beberapa tips untuk menciptakan rumah yang kids friendly, yang bisa Anda aplikasikan di berbagai area rumah.
Fokus pada Keamanan
Keamanan adalah prioritas utama ketika merancang rumah yang ramah anak. Anak-anak, terutama yang masih kecil, cenderung sangat penasaran dengan lingkungan sekitar mereka. Untuk itu, beberapa langkah keamanan berikut ini wajib diperhatikan:
Gunakan Perabotan Dengan Sudut Membulat
Source: shadesofblueinteriors.com
Meja, kursi, dan lemari dengan sudut tajam bisa berbahaya bagi anak kecil yang sering berlari dan bermain di sekitar rumah. Pilih perabotan dengan sudut membulat atau tambahkan pelindung sudut untuk mengurangi risiko cedera.
Kunci Pada Laci dan Lemari
Source: momlovesbest.com
Untuk menghindari anak-anak menjangkau benda berbahaya seperti obat-obatan, peralatan dapur tajam, atau alat berat, pastikan laci dan lemari terkunci dengan baik.
Batasi Akses ke Area Berbahaya
Source: waywoodhome.com
Tangga, dapur, atau ruang garasi bisa menjadi tempat berisiko tinggi bagi anak-anak. Pasang pagar pengaman pada bagian atas dan bawah tangga untuk mencegah anak-anak bermain di area ini tanpa pengawasan. Pintu dapur juga bisa dipasangi pengaman atau kunci khusus untuk anak-anak.
Perhatikan Penggunaan Bahan yang Aman
Source: luxdeco.com
Gunakan material yang tahan benturan dan tidak beracun. Misalnya, pilih cat yang ramah lingkungan dan aman untuk anak, serta hindari penggunaan material berbahaya seperti kaca tipis di tempat yang mudah dijangkau.
Desain Ruangan yang Fleksibel dan Multifungsi
Anak-anak tumbuh cepat, dan kebutuhan mereka akan berubah seiring bertambahnya usia. Untuk itu, penting untuk mendesain ruangan yang fleksibel dan mudah disesuaikan dengan perkembangan anak.
Kamar Tidur yang Dapat Tumbuh Bersama Anak
Source: montgomeryhomes.com.au
Saat merancang kamar anak, pilihlah furnitur yang dapat bertahan lama dan bisa menyesuaikan kebutuhan anak seiring waktu. Tempat tidur dengan ukuran standar dewasa misalnya, bisa digunakan hingga mereka beranjak dewasa. Pilih warna dan tema dekorasi yang tidak lekang oleh waktu, sehingga Anda tidak perlu sering mengganti dekorasi kamar.
Area Bermain yang Bisa Bertransformasi
Source: goodhousekeeping.com
Sediakan area bermain yang cukup luas dan fleksibel. Anda bisa memulainya dengan alas karpet yang empuk dan mainan yang mudah dijangkau. Seiring waktu, area ini bisa diubah menjadi ruang belajar atau ruang kreatif yang lebih terstruktur.
Gunakan Material yang Mudah Dibersihkan
Anak-anak sering meninggalkan noda dan tumpahan di berbagai tempat di rumah. Untuk mengatasi hal ini, pilihlah bahan material yang mudah dibersihkan dan tahan lama.
Lantai
Source: ellenkurtzinteriors.com
Pilih jenis lantai yang mudah dibersihkan, seperti vinyl, lantai kayu, atau ubin. Hindari karpet tebal di area yang sering digunakan, karena lebih sulit dibersihkan jika terkena tumpahan.
Dinding
Source: houzz.com.au
Pilih cat dinding yang tahan terhadap goresan dan bisa dibersihkan dengan mudah. Alternatif lain, gunakan wallpaper yang bisa dicuci sehingga tidak perlu khawatir jika anak Anda mencoret-coret dinding.
Perabotan
Source: home-designing.com
Gunakan sofa dan kursi dengan bahan kain yang mudah dibersihkan, atau pilih cover sofa yang bisa dicuci. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan bahan tahan air atau menggunakan pelapis anti-noda pada perabotan.
Ciptakan Ruang Khusus untuk Anak
Anak-anak membutuhkan ruang khusus untuk bermain dan belajar. Menciptakan ruang ini tidak hanya membantu mereka untuk lebih kreatif dan produktif, tetapi juga memberi mereka ruang pribadi yang aman untuk bereksplorasi.
Ruang Bermain
Source: ourlittleplaynest.com
Buat area bermain yang terpisah, baik di dalam kamar anak maupun di ruang keluarga. Area ini bisa dilengkapi dengan mainan edukatif, buku cerita, hingga peralatan seni dan kerajinan. Sediakan juga tempat penyimpanan mainan yang rapi, seperti rak gantung atau kotak penyimpanan besar.
Ruang Belajar
Source: houzz.com
Anak-anak juga perlu memiliki ruang khusus untuk belajar yang tenang dan nyaman. Pilih meja belajar yang ergonomis dan sesuaikan dengan ukuran tubuh anak, serta sediakan pencahayaan yang cukup untuk memaksimalkan konsentrasi.
Manfaatkan Penyimpanan yang Praktis
Rumah dengan anak-anak sering kali dipenuhi dengan banyak mainan, buku, dan barang-barang kecil lainnya. Penting untuk memaksimalkan penyimpanan agar rumah tetap rapi dan teratur.
Rak penyimpanan yang mudah dijangkau
Source: homeandontheway.com
Pasang rak penyimpanan yang mudah dijangkau oleh anak-anak, sehingga mereka bisa dengan mudah mengambil dan merapikan barang-barang mereka sendiri. Rak-rak yang terbuka juga memudahkan mereka untuk melihat dan memilih barang yang ingin digunakan.
Kotak Mainan
Source: countryliving.com
Sediakan kotak atau keranjang khusus untuk mainan. Hal ini tidak hanya memudahkan penyimpanan, tetapi juga mengajarkan anak untuk bertanggung jawab merapikan mainan setelah bermain.
Perhatikan Pencahayaan
Pencahayaan yang baik penting untuk keamanan dan kenyamanan anak-anak. Pastikan setiap ruangan mendapatkan pencahayaan yang cukup, baik dari sinar matahari alami maupun pencahayaan buatan.
Pencahayaan Alami
Source: danielle-moss.com
Maksimalkan penggunaan cahaya alami dengan memasang jendela besar atau menggunakan tirai tipis yang tidak menghalangi sinar matahari. Cahaya alami tidak hanya baik untuk kesehatan mata, tetapi juga membantu menciptakan suasana yang hangat dan nyaman di dalam rumah.
Lampu yang Sesuai
Source: carlyriordan.com
Gunakan lampu dengan pencahayaan yang lembut di kamar tidur anak agar mereka merasa lebih nyaman saat tidur. Di ruang belajar, pastikan ada lampu meja yang cukup terang untuk mendukung aktivitas belajar dan membaca.
Pemilihan Warna yang Tepat
Warna memainkan peran penting dalam menciptakan suasana rumah yang ramah anak. Warna cerah bisa menambah keceriaan dan semangat anak-anak, sementara warna lembut dapat menciptakan ketenangan.
Warna Cerah dan Netral
Source: projectnursery.com
Kombinasi warna cerah dan netral sering kali menjadi pilihan yang ideal untuk kamar anak. Warna cerah, seperti kuning, hijau, atau biru, bisa digunakan sebagai aksen di dinding, perabotan, atau dekorasi. Sementara itu, warna netral seperti putih atau abu-abu bisa memberikan keseimbangan agar tidak terlalu mencolok.
Personalisasi Warna
Source: esbflooring.com
Jika anak sudah cukup besar, biarkan mereka memilih warna atau tema dekorasi yang mereka sukai untuk kamar mereka. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk melibatkan anak dalam proses mendesain rumah dan membuat mereka merasa lebih nyaman.
Gunakan Dekorasi yang Kreatif
Dekorasi yang kreatif dan edukatif bisa membuat rumah menjadi lebih menyenangkan bagi anak-anak. Anda bisa memilih elemen dekorasi yang mendukung perkembangan anak, baik secara fisik maupun kognitif.
Dekorasi Dinding
Source: jessicabrigham.com
Pasang poster atau mural dinding dengan gambar-gambar edukatif, seperti alfabet, angka, atau peta dunia. Anda juga bisa memasang papan tulis atau papan magnet di dinding sebagai media untuk anak-anak menggambar atau menulis.
Taman Indoor
Source: wildinteriors.com
Jika memungkinkan, buat area kecil di dalam rumah yang ditanami tanaman hias. Selain memperindah rumah, taman indoor ini bisa menjadi area belajar bagi anak-anak tentang alam dan cara merawat tanaman.
Kesimpulan
Menciptakan rumah yang kids friendly adalah investasi jangka panjang bagi kenyamanan dan keamanan keluarga. Rumah yang dirancang dengan memperhatikan kebutuhan anak akan menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan, aman, dan mendukung perkembangan mereka. Dengan memperhatikan keamanan, kenyamanan, fleksibilitas, serta sentuhan kreativitas, Anda bisa menciptakan rumah yang tidak hanya ramah untuk anak, tetapi juga tetap stylish dan fungsional bagi seluruh anggota keluarga.
Heading Source: homestaginginstitute.com