Design Rumah Ramah Anak
Rumah dengan design unik adalah impian setiap orang. Ruang tamu dengan furnitur yang menarik, bermain warna pada dinding rumah, ornamen-ornamen yang khas, koleksi keramik di sudut ruangan, kolam ikan di taman, setiap dari kita pasti memiliki sentuhan-sentuhan tertentu untuk di tambahkan di rumah. Bahkan terkadang kita rela merogoh kocek cukup dalam untuk menciptakan keindahan rumah sesuai dengan keinginan.
Keindahan rumah yang kita inginkan tidak jarang dikompromikan dengan situasi-situasi terentu. Salah satunya, ketika rumah dihuni oleh anak-anak. Anak-anak terkenal sangat aktif karena berada pada masa tumbuh kembang. Hal tidak terduga terkadang dilakukan oleh anak-aak, seperti berlarian, memasukkan segala sesutu ke dala mulut, mewarnai dinding atau lantai, bermain-main dengan furnitur rumah, dan masih banyak lagi. Sebagai orangtua, tentu saja ingin yang terbaik untuk mendorong tumbuh kembang anak. Oleh karenanya, design rumah yang aman dan ramah bagi anak menjadi penting. Design rumah jangan sampai menjadi penghambat bagi anak untuk berativitas dan eksplorasi.
Perlu sedikit kreativitas agar rumah lebih ramah bagi anak-anak tetapi tetap mempertahankan keindahannya.
Furnitur dengan ujung tumpul
Pada masa tumbuh kembang, anak-anak sangat aktif bergerak. Furnitur dengan ujung yang tumpul digunakan agar tidak membahayakan anak ketika beraktivitas. Pilihlah furnitur dengan ujung tumpul, seperti lingkaran atau oval. Jika di rumah anda terlanjur memiliki furnitur dengan ujung yang lancip atau tajam, tambahkan pengaman berbahan karet atau kayu berbentuk tumpul pada ujungnya. Tidak hanya berlaku pada barang-barang di rumah, sisi-sisi seperti dinding, lantai yang ujungnya tajam juga perlu diberi pengaman. Dengan demikian, keselamatan anak akan lebih terjamin tanpa orang dewasa harus membatasi aktivitas ataupun kreativitas mereka.
sumber : apartmenttherapy.com
sumber : aliexpress.com
Cat dinding yang mudah bersihkan
Di masa tumbuh kembangnya anak-anak senang sekali bereksperimen dengan bentuk dan warna. Mencoret-coret dinding atau lantai rumah sudah menjadi hal yang sangat biasa. Pilihlah jenis cat dinding yang mudah dibersihkan dari noda crayon, spidol, maupun cat warna. Gunakan cat dinding tersebut terutama pada ruang bermain anak-anak, di mana anak-anak biasanya bermain secara bebas. Pemilihan cat dinding memberi jalan bagi anak untuk tetap berekspresi dan mengeksplorasi bentuk dan warna tanpa harus mengorbankan keindahan rumah anda.
sumber : tummytub.co.uk
Karpet Tile
Anda ingin menambahkan karpet di rumah, tetapi rumah anda juga dihuni oleh anak-anak? Jangan sampai keliru memillih tipe karpet, bisa-bisa hal tersebut jutru menambah pekerjaan rumah anda. Jika rumah anda juga dihuni oleh anak-anak karpet dengan model tile mungkin pilihan yang tepat. Anak-anak dalam masa tumbuh kembang, bergerak sangat aktif. Sangat memungkinkan anak-anak secara tidak sengaja menumpahkan banyak hal ke lantai, mulai dari air hingga mungkin sup makan siangnya. Karpet tile memudahkan anda dalam membersihkannya. Anda cukup membersihkan bagian dari karpet yang kotor saja tanpa harus mengangkat seluruh karpetnya.
sumber : pinterest.com
Perhatikan Barang Pecah Belah
Anda penggemar kermaik dan ingin keramik koleksi anda terpampang indah di sudut-sudut rumah. Di sisi lain, anda memiliki anak yang sangat aktif. Anda tetap bisa memajang hiasan rumah yang pecah belah, hanya saja di ruangan-ruangan yang jarang diakses oleh anak anda. Cara lain, anda bisa menggunakan museum gel, semacam perekat yang banyak digunakan di museum-museum. Tetapi tentu saja, cara yang terakhir memerlukan kocek lebih.
sumber : 700billionreasons.com
Sediakan banyak tempat penyimpanan yang tertutup
Tidak akan ada kata cukup untuk tempat penyimpanan mainan atau barang-barang anak anda. Pastikan anda memiliki tempat yang tertutup untu menyimpan barang anak anda. Hal ini untuk menghindari mainan yang berantakan sehingga mengurangi estetika rumah anda.
sumber : saltyvolt.com
Di atas adalah satu dari banyak cara yang dapat anda gunakan jika rumah anda dihuni oleh anak-anak. Terpenting dari itu semua adalah ketika anda membuat design atau memilih furnitur, cobalah memilih bahan yang tahan lama. Hindari bahan-bahan plastik yang mudah rusak. Selain itu, cobalah melihat dari sudut pandang anak, apakah aman untuk mereka, apakah mereka akan kesulitan dalam beraktivitas? Orangtualah yang paling mengerti kebutuhan anaknya.
Sumber:
https://www.vogue.com/article/secrets-chic-kid-friendly-decor
https://www.newhomesource.com/guide/articles/family-friendly-home-design
https://www.mother.ly/life/12-features-of-a-kid-friendly-home