Tips Merawat Kolam Renang
Berikut Tips Merawat Kolam Renang agar tetap bersih dan jernih
sumber : freepik.com
Banyak sekali orang yang memiliki kolam renang di rumah namun mereka masih belum tahu bagaimana cara merawat kolam renang dengan baik dan benar.
Pemeliharaan kolam renang sangat penting dilakukan untuk menjaga air kolam tetap jernih dan bersih. Kolam yang tidak rutin dibersihkan akan menjadi sarang penyakit, nyamuk dan risiko berbahaya lainnya terutama bagi penghuni rumah.
1. Melakukan treatment rutin
sumber : woodfieldoutdoors.com
Kolam yang bersih dan sehat pasti akan menyegarkan perenang. Treatment untuk kolam renang wajib dilakukan minimal selama dua kali dalam seminggu. Apa saja treatment yang dilakukan?
Rangkaian treatment yang harus dilakukan untuk kolam renang anda meliputi pengambilan sampah-sampah seperti daun, ranting, atau kotoran lainnya yang berada di kolam.
Selain itu juga perlu dilakukan vacuum untuk kotoran yang sudah mengendap di dasar kolam renang. Jadi walaupun kolam renang anda terlihat jernih, kami sarankan untuk teta melakukan treatment rutin sehingga air kolam renang tetap terjaga kesehatannya.
2. Seimbangkan kimia air
sumber : jasaukuruji.com
Kunci dari air kolam tetap jernih dan tidak berbau adalah adanya campuran kimia pada air.
Kamu hanya perlu menyeimbangkan bahan kimia tersebut dengan volume atau ukuran kolam renang. Untuk mengetahuinya kamu hanya perlu pemahaman dasar aja untuk menyeimbangkan bahan kimia.
Kamu juga tidak boleh memasukkan bahan kimia seperti kaporit secara berlebihan ke dalam kolam. Hal itu dapat membuat bau kimia sangat dominan pada kolam renang dan bisa mengakibatkan iritasi mata dan kulit.
3. Backwash filter kolam renang
sumber : kolambali.com
Dengan melakukan backwash filter kolam renang. Ini akan berpengaruh terhadap filtrasi air pada kolam renang.
Penggunaan chemical dan perawatan kolam renang memang sangat penting. Namun jika kamu tidak memperhatikan hal yang satu ini maka air kolam renang yang dihasilkan juga tidak akan jernih dengan maksimal.
Proses pencucian filter ini sangat penting untuk menghasilkan air yang jernih dan sehat. Pencucian filter bukan artinya kamu menguras media yang ada di dalamnya. Namun kamu hanya cukup memilih mode backwash pada multiport dan membiarkan cuci filternya secara otomatis.
Fungsi dari backwash ini adalah untuk menghindari adanya kotoran yang menggumpal dan mengendap di dalam filter kolam renang sehingga hal tersebut tidak mengganggu optimalnya sistem filtrasi kolam renang kamu.
Supaya menghasilkan air kolam renang yang jernih dan baik, minimal pencucian filter ini bisa dilakukan setidaknya satu minggu sekali. Idealnya dilakukan setelah proses vacuum rutin dan durasinya kurang lebih 1 menit saja. Dalam waktu 1 menit itu, air yang sudah tercampur dengan kotoran akan secara otomatis terbuang ke dalam saluran pembuangan kolam renang kamu.
4. Gunakan baking soda
sumber : cnbcindonesia.com
Jika biaya bahan kimia terlalu mahal, kamu dapat menggunakan bahan baking soda ini untuk menghemat pengeluaran. kamu akan sering disarankan untuk menggunakan larutan berbasis natrium bikarbonat untuk membantu mengontrol alkalinitas air kolam. Soda kue mengandung jumlah natrium bikarbonat yang sama seperti kebanyakan larutan, jadi cukup mudah untuk menukarnya dari satu pon ke pon.
5. Menggunakan alat penyaring manual
sumber : waterco.co.id
Cara merawat kolam renang ini cukup mudah dilakukan, kamu bisa menggunakan alat penyaring manual untuk menjaga kebersihan kolam renang dari daun-daun kering yang rontok dan berjatuhan ke dalam kolam. Alat perawatan kolam renang ini berupa leaf skimmer kolam renang, pool brush, telescospic handle, vacum head dan vacum Hose.
6. Rutin Nyalakan Pompa Kolam Renang Minimal 6 Jam
sumber : watercocentral.com
Jika kolam renang memiliki pompa, sebaiknya rutin nyalakan pompa setiap hari minimal 6 jam. Tujuannya agar tetap tercipta sirkulasi yang baik pada air kolam tersebut.
Bukan hanya itu, mesin tersebut nantinya dapat membuat kotoran dan debu yang ada pada kolam akan tersaring oleh filter. Dengan demikian air kolam nantinya tetap jernih serta terhindar dari lumut dan kekeruhan.
7. Telusuri permukaan
sumber : freepik.com
Tidak dapat dipungkiri bahwa kamu harus sering-sering melihat permukaan kolam setiap hari, jadi pastikan untuk memiliki alatnya. Skimmer tiang panjang sangat bagus untuk mendapatkan semua daun, bulu, pembungkus, dan puing-puing lainnya yang akan masuk ke kolam dalam semalam. Sekalipun kolam kamu tertutup, sebaiknya lakukan skimming setidaknya dua kali seminggu, karena sesuatu akan selalu masuk. Selain mengukur kandungan kimiawi kolam, kamu perlu mengukur ketinggian air fisik secara teratur.